BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Gabungan, membahas pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan, dan perkebunan di Jawa Barat, di Ruang Rapat Badan Musyawarah, Gedung DPRD Prov. Jabar jalan Diponegoro kota Bandung, Selasa (15/4/2025).
Selain itu, Rapat Gabungan ini juga membahas penyegelan dan pembongkaran bangunan di kawasan hutan dan perkebunan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna didampingi Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono serta dihadiri Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) Eka Santosa dan para Kepala Dinas terkait.
“Hasil Rapat Gabungan DPRD Jabar Tentang penyegelan dan pembongkaran bangunan di kawasan hutan dan perkebunan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat dan pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan dan perkebunan di Jawa Barat,” Kata Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono dalam akun Instagram priadinya yang dikutip Teropongmedia, Rabu (16/4/2025).
BACA JUGA:
Ono Surono Hadiri Rapat Banmus DPRD Jabar Bahas Penjadwalan Kegiatan dan Optimalisasi Kinerja Dewan
Misi Khusus Ono Surono dari PDI Perjuangan di Pemilu 2024, Apaan Tuh?
Ono Surono mengatakan, ke depan DPRD Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat perlu menyusun langkah-langkah, karena harus ada kepastian terkait tata ruang dan kepastian hukum, kepastian berusaha, di seluruh Jawa Barat.
Lebih lanjut dijelaskan, DPRD Jawa Barat mendukung Gubernur Jabar untuk melakukan pendataan dan identifikasi seluruh lahan perkebunan dan kehutanan yang mengalami alih fungsi di Jawa Barat.
Selain itupun melakukan evaluasi dan koordinasi dengan kementerian agrarian dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/PTN).
DPRD jabar mendukung PT Perkebunan Nusantara I Regional II Jawa Barat Banten dan Perum Perhutani Jawa Barat Banten untuk, fokus ke bisnis Utama komoditas perkebunan dan kehutanan serta menghentikan perluasan bisnis lain melalui alih fungsi lahan yang berpotensi mengakibatkan kerusakan lingkungan dan melanggar tata ruang.
(Usk)