BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Nyeri leher seringkali menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kolestrol atau asam urat. Lalu, apa perbedaan nyeri leher karena kolestrol dan asam urat?
Artikel ini, akan memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai perbedaan rasa sakit leher pada dua penyakit serius di atas.
Perbedaan Nyeri Leher Kolestrol dan Asam Urat
1. Nyeri Leher Akibat Kolestrol
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan sakit leher melalui penumpukan lemak di pembuluh darah leher. Hal ini mengakibatkan peredaran darah tidak lancar karena adanya plak yang mempersempit pembuluh darah.
2. Nyeri Leher Akibat Asam Urat
Pada pengidap asam urat, sakit leher yang terjadi karena tingginya kadar purin dalam darah yang menumpuk di area leher. Ini menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit di leher.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala sakit leher yang harus diwaspadai ialah sebagai berikut.
1. Sakit kepala
2. Kesulitan menelan
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
4. Sakit pada wajah dan bahu
5. Sakit pada punggung atas atau bawah
Penanganan dan Pengobatan
Jika nyeri leher yang Anda alami bukan karena penyakit serius, seperti kolestrol atau asam urat, berikut ini merupakan sejumlah pengobatan rumahan yang dapat Anda coba.
- Menggunakan bantal yang nyaman
- Melakukan peregangan leher
- Mengompres leher dengan es
- Menghindari gerakan mendadak
- Memijat lembut area leher yang sakit
BACA JUGA: 8 Minuman Penetralisir Efek Kalap Makan Daging Kurban
Jika nyeri yang Anda rasakan semakin parah dan berkelanjutan segera periksakan pada dokter. Sebab, nyeri leher karena kolestrol dan asam urat memiliki perbedaan, penting untuk selalu lebih hati-hati mengenai hal ini.
(VirdiyaVirdiy/Budis)