Penting! Begini Cara Menghindari Virus Hanta

Penulis: Anisa

virus hanta
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menghindari kontak langsung dengan tikus, menjaga kebersihan rumah, dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup adalah langkah utama mencegah penularan virus Hanta.

Virus ini menular dari hewan pengerat ke manusia dan bisa menyebabkan gejala berat seperti demam, nyeri otot, hingga tubuh menguning.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat delapan kasus virus Hanta di Indonesia hingga 19 Juni 2025. Seluruh pasien sembuh, tetapi masyarakat tetap diminta waspada karena belum ada obat khusus untuk penyakit ini.

Cara Menghindari Virus Hanta

Virus Hanta menyebar melalui tikus, terutama lewat air liur, urine, dan feses yang mencemari lingkungan. Karena itu, menjaga kebersihan rumah dan menghindari kontak langsung dengan tikus menjadi langkah penting dalam pencegahan. Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan.

  1. Gunakan sarung tangan atau alat pelindung saat membersihkan bangkai tikus atau area yang terkontaminasi.
  2. Hindari menyimpan makanan dalam kondisi terbuka, terutama di dapur atau gudang. Tikus dapat mengakses makanan dan mencemarinya tanpa terlihat.
  3. Sudut rumah, gudang, atau ruangan jarang dipakai perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah tikus bersarang dan berkembang biak.
  4. Pastikan tidak ada celah di dinding, pintu, jendela, atau ventilasi yang memungkinkan tikus masuk dan bersarang.

Baca Juga:

Waspada! Virus Hanta Pertama Muncul di KBB, Dinkes Lakukan Investigasi dan Tangkap 12 Tikus

3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB

Gejala Infeksi Virus Hanta

Virus Hanta umumnya memunculkan gejala awal yang menyerupai flu, namun dapat berkembang menjadi infeksi yang membahayakan organ tubuh. Berikut gejala yang perlu diwaspadai:

  1. Demam
  2. Sakit kepala atau pusing
  3. Nyeri otot, terutama di paha, punggung, pinggul, dan bahu
  4. Tubuh terasa sangat lemas
  5. Tubuh menguning

Menurut Kemenkes, penanganan terhadap pasien bersifat suportif, dengan fokus pada peredaan gejala dan menjaga fungsi organ tubuh. Tidak tersedia obat khusus untuk menyembuhkan infeksi virus Hanta hingga saat ini.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fikri-Daniel-di-Kejuaraan-Badminton-Beregu-Campuran-Asia-2025-1
Gagal di Turnamen Besar, PBSI Soroti Mentalitas Atlet Pelatnas
Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Guru dan murid wajib UKBI
Kepala Badan Bahasa: Guru dan Murid Wajib Tes UKBI
retret kepala daerah-2
Abdul Mu'ti Ungkap Rencana Revitalisasi Sekolah Saat Retret Kepala Daerah
_DS_0243
Di Balik Kemenangan Maximo Quiles, Ada Peran Marquez dalam Membangun Pembalap Sejati
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Terus Berinovasi, Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Headline
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.