Penipuan Online ada di Mana-mana, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?

PENIPUAN ONLINE (3)
ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berbagai macam kasus penipuan online yang marak semakin mengkahawatirkan dan menjadi kewaspadaan masyarakat.

Penipuan online yang kasusnya sering terdengar, yakni modus memenangkan hadiah, pinjaman online ilegal, tautan berisi malware, dan masih banyak lagi.

Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, jika terdapat laporan masyarakat soal penipuan online, maka tindak lanjut akan melakukan block list untuk mencegah kejadian kembali.

“Kita cek laporan masyarakat. Bila terbukti melakukan penipuan, kami masukkan ke black list untuk mencegah kejadian berikutnya,” ungkap Samuel Abrijani.

 BACA JUGA: Waspada! Marak Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Berdasarkan data dari CFDS UGM pada 11 Agustus 2022, modus penipuan yang paling sering antara lain:

1.Berkedok memenangkan hadiah 91,2 persen.

2.Pinjaman online ilegal 74,8 persen.

3.Tautan berisi malware atau virus 65,2 persen

4.Berkedok krisis keluarga 59,8 persen.

5.Investasi ilegal 56 persen.

6.Situs web/aplikasi palsu 52,6 persen.

7.Jual beli 52,3 persen.

8.Berkedok amal 50,3 persen.

9.Lowongan kerja palsu 44,8 persen.

10.Arisan online 33 persen.

Alat yang digunakan oleh penjahat tersebut dari survei pada 1.700 orang di 34 provinsi di Indonesia antara lain pesan singkat atau telepon 64,1 persen, media sosial 12,3 persen, aplikasi percakapan 9,1 persen, situs web 8,9 persen, email 3,8 persen, dan lainnya 1,8 persen.

Adapun bentuk antisipasi pemerintah seperti berikut:

1.Melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai modus dan cara pencegahannya.

2.Menindak pelaku penipuan secara hukum.

3.Memblokir situs, aplikasi, maupun akun media sosial terindikasi melakukan penipuan.

Berikut imbauan untuk masyarakat antara lain:

1.Pakai layanan atau aplikasi untuk mengecek kepemilikan atau reputasi pemilik nomor telepon.

2.Cek nomor rekening sebelum melakukan transaksi lewat cekrekening.id.

3.Waspada jika ada yang meminta kata sandi sekali pakai (OTP).

4.Jangan mudah tergiur harga murah suatu produk.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perayaan Mati Rasa
Iqbal Ramadhan Curhat Sulit Perankan Ian Antono di Perayaan Mati Rasa
doa malam isra miraj
Bacaan Doa Malam Isra Miraj Lengkap dengan Artinya
WhatsApp Image 2025-01-27 at 11.11
Pj Wali Kota Bandung Ajak Generasi Muda Kenali dan Mainkan Gim Lokal
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
Berita Lainnya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.