1 Juta Pengungsi Palestina Tinggalkan Kota Rafah Jalur Gaza

Penulis: Vini

Pengungsi Palestina Jalur Gaza
Pengungsi Palestina Jalur Gaza. (instagram/giannramasatya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa sekitar 1 juta orang telah meninggalkan Kota Rafah di Jalur Gaza dalam tiga minggu terakhir. Mayoritas dari mereka mengungsi ke zona kemanusiaan Al Mawasi di bagian selatan Gaza.

UNRWA berpendapat, meskipun telah meninggalkan Rafah, para pengungsi tidak dijamin aman dari serangan.

“Pengungsian Terjadi di tempat yang tidak aman untuk dituju dan di tengah pemboman, kekurangan makanan dan air, tumpukan sampah, dan kondisi kehidupan yang tidak layak,” tulis keterangan UNRWA seperti melansir Reuters, Selasa (28/5/2024).

UNRWA menambahkan bahwa situasi tersebut diperburuk oleh tidak adanya bantuan kemanusiaan yang masuk, sehingga memberikan bantuan dan perlindungan kepada para pengungsi menjadi hampir mustahil.

Sebelum Israel melancarkan operasi militernya pada awal Mei 2024, Rafah dihuni oleh sekitar 1,5 juta orang. Jumlah ini lebih dari setengah total populasi Jalur Gaza yang mencapai 2,3 juta jiwa.

Operasi militer Israel mendapat kecaman dari komunitas internasional karena berpotensi menyebabkan banyak korban sipil. Namun, banyak warga Gaza mengeluhkan bahwa tinggal di zona kemanusiaan tidak menjamin keselamatan mereka dari serangan pasukan Zionis.

Beberapa pengungsi berasal dari Gaza Utara, wilayah yang pertama kali menjadi target operasi darat Israel pada akhir Oktober 2023.

Mereka awalnya diperintahkan untuk mengungsi ke Gaza tengah dan selatan guna menghindari serangan. Namun, setelah mencapai Rafah di bagian selatan, mereka kembali diperintahkan untuk pindah oleh militer Zionis.

BACA JUGA: Biden Umumkan Kali Pertama Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Selain itu, serangan Israel juga tidak pandang bulu, menyasar berbagai tempat termasuk rumah sakit dan kamp pengungsi.

Serangan terbaru terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024, ketika pasukan Zionis membombardir tenda pengungsi, menewaskan 45 orang.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
profil Hermanto Tanoko
Tajir Melintir! Ini Profil Hermanto Tanoko Pemilik Distributor Puma hingga Levi’s
Fantastis, Nyaris Tembus Rp1 M Per Orang, Menkeu Tambah Anggaran Mobil Dinas Eselon 1
Fantastis, Nyaris Tembus Rp1 M Per Orang, Menkeu Tambah Anggaran Mobil Dinas Eselon 1
KARYAWAN BANK BOBOL JUDOL
Demi Judol, Karyawan Bank di Jambi Bobol Rekening Nasabah Rp 7,1 M
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
pemakzulan gibran
Pemakzulan Gibran Menguak! Pimpinan DPR Terima Surat Purnawirawan TNI
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Prabowo LSM
Prabowo Disebut Punya Data LSM yang Adu Domba Masyarakat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.