1 Juta Pengungsi Palestina Tinggalkan Kota Rafah Jalur Gaza

Pengungsi Palestina Jalur Gaza
Pengungsi Palestina Jalur Gaza. (instagram/giannramasatya)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa sekitar 1 juta orang telah meninggalkan Kota Rafah di Jalur Gaza dalam tiga minggu terakhir. Mayoritas dari mereka mengungsi ke zona kemanusiaan Al Mawasi di bagian selatan Gaza.

UNRWA berpendapat, meskipun telah meninggalkan Rafah, para pengungsi tidak dijamin aman dari serangan.

“Pengungsian Terjadi di tempat yang tidak aman untuk dituju dan di tengah pemboman, kekurangan makanan dan air, tumpukan sampah, dan kondisi kehidupan yang tidak layak,” tulis keterangan UNRWA seperti melansir Reuters, Selasa (28/5/2024).

UNRWA menambahkan bahwa situasi tersebut diperburuk oleh tidak adanya bantuan kemanusiaan yang masuk, sehingga memberikan bantuan dan perlindungan kepada para pengungsi menjadi hampir mustahil.

Sebelum Israel melancarkan operasi militernya pada awal Mei 2024, Rafah dihuni oleh sekitar 1,5 juta orang. Jumlah ini lebih dari setengah total populasi Jalur Gaza yang mencapai 2,3 juta jiwa.

Operasi militer Israel mendapat kecaman dari komunitas internasional karena berpotensi menyebabkan banyak korban sipil. Namun, banyak warga Gaza mengeluhkan bahwa tinggal di zona kemanusiaan tidak menjamin keselamatan mereka dari serangan pasukan Zionis.

Beberapa pengungsi berasal dari Gaza Utara, wilayah yang pertama kali menjadi target operasi darat Israel pada akhir Oktober 2023.

Mereka awalnya diperintahkan untuk mengungsi ke Gaza tengah dan selatan guna menghindari serangan. Namun, setelah mencapai Rafah di bagian selatan, mereka kembali diperintahkan untuk pindah oleh militer Zionis.

BACA JUGA: Biden Umumkan Kali Pertama Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Selain itu, serangan Israel juga tidak pandang bulu, menyasar berbagai tempat termasuk rumah sakit dan kamp pengungsi.

Serangan terbaru terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024, ketika pasukan Zionis membombardir tenda pengungsi, menewaskan 45 orang.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengeroyokan oknum TNI
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
ijazah palsu jokowi (4)
Isu Ijazah Palsu Jokowi, Pakar: Mau Tidak Mau, Jalan Pembuktian Hanya Pengadilan
Ketua yayasan rudapaksa anak
Ketua Yayasan Panti di Batam Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan
Tarif Impor Amerika Daftar Tawaran Indonesia
Negosiasi Tarif Impor Amerika, Ini Daftar Tawaran Indonesia
jemaah haji indonesia paling tertib
Jemaah Haji Indonesia Disebut Paling Tertib di Dunia
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.