Viral! Operasi Gigi Bungsu di RSHS Bandung Berujung Meninggal Dunia

Penulis: Saepul

operasi gigi bungsu
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Seorang pasien yang menjalani operasi gigi bungsu di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meninggal dunia, viral di media sosial. Kabar tersebut narasi dari akun Instagram @latashaqntas (Latasha) yang mengklaim sebagai pihak keluarga.

“Singkatnya cerita sepupu gue mau operasi gigi bungsu dari Garut dirujuk ke @rshs_bandung, kata (Rumah Sakit) yang di Garut (RSHS Bandung) ini bagus,” tulis Latasha.

Setibanya di RSHS Bandung, kata dia, tim dokter diduga langsung melakukan tindakan dengan cara menganestasi atau membiusnya.

BACA JUGA: Viral! Pasien Meninggal Dunia Gegara Tak Direspon Puskesmas di Gorontalo

“Selang beberapa menit suami sepupu gue dipanggil katanya pasien henti detak jantung,” ungkapnya.

Karena kondisi pasien sudah kritis, pasien langsung dilarikan tim dokter ke Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

“Di sana pasien nggak sadar berhari-hari, tiba-tiba divonis macem-macem. Katanya paru-paru hitam, kondisinya nggak bagus dan lain-lain,” kata Latasha.

Ia juga mengklaim, sebelum menjalani operasi gigi bungsu, korban telah diperiksa dan dinyatakan aman untuk dilakukan penindakan operasi.

“Di NICU udah dipakein segala alat bahkan matanya disolatip karena keadaan setelah bius langsung kaget dan melotot lalu gak sadar,” jelasnya.

Namun, pihak keluarga yang merasa ada kejanggalan lantas menanyakan kepada dokter yang dipercayai oleh mereka. Dari penjelasan beberapa dokter, seluruhnya menduga ada kesalahan saat anastesi.

“Ini kemungkinan besar kesalahan anestesi dari dokter anastesi karena cuma selang beberapa menit aja organ bisa langsung semua terutama ginjal, makanya ada henti jantung,” terangnya.

“Udah dua Minggu ini nggak ada perkembangan, tapi badan (pasien) diobok-obok terus, ginjal dicuci dua kali kurang lebih. Ventilator dipindah ke leher alias lehernya dibolongin,” sambungnya.

Latasha mengaku, sejak saat itu kondisi korban makin tidak ada pergerakan. Pasien sudah tidak mau mengkonsumsi makanan dan minuman, serta sudah tidak buang air kecil maupun besar. Ia meminta pertanggung jawaban RSHS Bandung. Akan tetapi, belum ada titik terang.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.