Pengamat Ungkap Intervensi Jokowi dalam Penyusunan Kabinet Prabowo Akan Jadi Ancaman

Menteri Prabowo Boleh Lebih Dari 34 Orang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (YouTube Setpres)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Analis Komunikasi Politik, dan Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto sedang menyusun kabinetnya. Kabarnya Presiden Joko Widodo dilibatkan dalam pengisian kursi para menteri pada pemerintahan yang akan datang.

Jika pelibatan Jokowi dalam penyusunan kabinet Prabowo hanya sekedar dimintai saran dan masukan biasa, hal itu tidak menjadi soal. Namun, jika yang dimaksud keterlibatan itu adalah ikut campur dan intervensi dalam penentuan nama-nama Menteri. “Maka hal itu akan menjadi masalah dan membahayakan pemerintahan Prabowo,” kata Khafidlul Ulum dikutip Rabu (18/9/2024).

Khafidlul Ulum menyebutkan,beberapa elite partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pernah menyebutkan bahwa Jokowi meminta beberapa orang kepercayaannya untuk masuk ke Kabinet Prabowo. Diantaranya, Pratikno, Bahlil Lahadalia, Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah nama lainnya.

“Jika benar Jokowi melakukan intervensi dalam penyusunan kabinet Prabowo, maka hal itu akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan pemerintahan Prabowo di masa mendatang,” ujarnya.

Ada beberapa alasan kenapa intervensi Jokowi dalam penyusunan kabinet akan menjadi ancaman dan membahayakan pemerintahan Prabowo. Pertama, Indonesia menganut sistem presidensial. Artinya, presiden memiliki kewenangan eksekutif yang besar dan bertanggung jawab terhadap jalannya pemerintahan.

Selain itu, kata dia, presiden juga mempunyai kewenangan mutlak dan hak prerogatif dalam pembentukan kabinet dan penentuan nama-nama menteri yang akan membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Jika hal itu diganggu dengan intervensi, maka presiden terpilih tidak bisa menjalankan kewenangannya dengan baik. Dia tidak leluasa lagi dalam menentukan orang-orang yang akan membantunya.

Kedua, intervensi Jokowi yang besar akan memunculkan matahari kembar. Dalam sistem presidensial tidak boleh ada matahari kembar, karena akan menjadi pesaing dan hambatan dalam menjalankan pemerintahan.

” Presiden harus menjadi matahari tunggal dalam menjalankan tugasnya. Sebab, matahari kembar akan merusak ,” bebernya.

Ketiga, menteri atau pejabat titipan Jokowi akan menjadi masalah bagi Prabowo. Karena Prabowo belum tentu cocok bekerja dengan orang titipan tersebut. Menteri titipan itu juga akan lebih loyal dengan orang yang menitipkannya, bukan dengan Prabowo.

Keempat, anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka adalah wakil presiden terpilih yang akan mendampingi Prabowo lima tahun ke depan.

“Jika Jokowi betul-betul menitipkan orang-orangnya dalam kabinet, ditambah anaknya menjadi wakil presiden, maka kekuasaan Jokowi di Istana masih akan sangat kuat. Apalagi Gibran merupakan sosok anak muda yang agresif,” ungkapnya.

BACA JUGA: Miliki Saham Politik, Pengamat Sebut NU akan Miliki Jatah Besar di Kabinet Prabowo-Gibran

Jika hal itu yang terjadi, maka Prabowo masih akan dibayang-bayangi kekuasaan Jokowi. Jelas hal tersebut akan “menyandera” Prabowo. Langkah Prabowo akan terhambat dan tidak leluasa menjalankan pemerintahannya.

“Agar ancaman itu tidak terjadi, Prabowo harus mandiri dan berani menolak intervensi,: sebutnya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva