Pengamat: Ridwan Kamil Mampu Perkuat Daya Tarik Partai Golkar

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pengamat Politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Philips J Vermonte mengatakan, langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) yang memutuskan bergabung Partai Golkar bisa memperkuat daya tawar partai politik tersebut.

Sehingga, langkah orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat bergabung ke Partai Golkar dinilai tepat dan strategis bagi kedua belah pihak.

“Itu karena orang-orang seperti Kang Emil bisa mewarnai bagaimana partai politik melakukan fungsinya. Ada beberapa fungsi, pengawasan, pembuat undang-undang, fungsi perwakilan dan budgeting. Dari empat itu tiga diantaranya fungsi teknokratis,” kata Philips J Vermonte, Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA: PBNU: Tokoh Agama Jangan Terlibat Politik Praktis!

Philips mengatakan, keputusan Emil merupakan langkah menguntungkan jika dilihat dari latar belakangnya yang teknokratis.

Menurut dia pengalaman Emil di bidang eksekutif, juga arsitek yang paham bidangnya akan menambah kemampuan Partai Golkar untuk bisa tetap menjadi partai teknokrat sebagaimana awalnya dibentuk oleh golongan karya.

“Jadi seperti natural Kang Emil masuk Partai Golkar, sudah waktunya. Yang kita inginkan adalah partai politik yang kuat, demokratis dan inovatis. Kalau partai tidak diperkuat oleh orang-orang seperti Kang Emil tujuan itu tidak akan tercapai,” katanya.

Di sisi lain, kata dia, langkah ini juga tepat bagi karir politik Ridwan Kamil dan ia menilai setelah adanya era otonomi daerah, banyak memunculkan calon pemimpin nasional dari daerah.

“Pak Jokowi itu anak kandungnya desentralisasi, sebagai presiden buah dari desentralisasi,” katanya.

Dia mengatakan, desentralisasi mendorong masyarakat untuk bisa mengevaluasi mana kepala daerah yang baik atau yang tidak cakap memimpin.

“Kang Emil itu gubernur yang demikian, lahir dari otonomi daerah , terpilih sebagai wali kota, kemudian gubernur, ini menambah deretan potensi pemimpin nasional yang datang dari kepala daerah,” katanya.

Berkaitan dengan pemimpin potensial, Philip menilai keputusan Ridwan Kamil berbaju parpol sudah sesuai jalur dan aturan konstitusional terlebih jika ingin ikut kontestasi di level nasional.

“Dengan masuk parpol adalah konsekuensi logis saja dari jalurnya Kang Emil sebagai salah satu kepala daerah yang dalam hasil survei cukup solid, baik sebagai kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden,” katanya

“Terlebih masuk ke Partai Golkar, Kang Emil akan membawa dorongan bagi pemilih di Jawa Barat. Kang Emil populer potensial sebagai vote getter. Jadi hubungan Kang Emil dan Golkar simbiosis dan mutualiasme,” lanjutnya.

Philip juga menilai Ridwan Kamil akan mendapat keuntungan dengan masuk Partai Golkar karena bisa ikut mewarnai proses keputusan politik di partai tersebut.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
jokowi hadiri pemakaman paus
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, Kok Bisa?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.