Pengamat: Pilihan PDIP Bergabung dengan Anies Realistis

Penulis: agus

Pilihan PDIP Bergabung dengan Anies Realistis
Anies Baswedan (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan mengatakan, soal pilihan politik PDIP, tidak ada yang paling rasional dan realistis bagi PDIP kecuali bergabung dengan Anies.

“PDIP sedang dalam posisi berhadap-hadapan dengan Jokowi dan kekuasaan saat ini. Jadi kalau bergabung dengan KIM, saya kira chemistry nya ga ketemu,” kata Yusak kepada Teropongmedia.id,Senin (5/8/2024).

Yusak menjelaskan soal memasangkan Ahok sebagai Cawagub Anies, sejauh ini masih terganjal dengan aturan yang ada baik UU Pilkada maupun PKPU meskipun aturan tersebut bisa saja direvisi karena adanya judicial review ke MK.

“Tapi kalaupun secara regulasi dibolehkan, pendukung Ahok sulit menerima posisi Cawagub karena Ahok sudah pernah jadi Gubernur dan elektabilitas nya juga masih cukup tinggi.

Sementara itu, kata dia, kalau Ahok dimajukan PDIP sebagai Cagub, PDIP masih harus mencari dukungan tambahan partai lain untuk bisa membuat poros sendiri.

” Jadi paling realistis, PDIP bergabung dengan Anies dengan kompensasi Cawagub selain Ahok,” jelasnya.

Bagi Anies, masuknya PDIP bisa menjadi amunisi dan barter jika PKS (khususnya), loncat dan bergabung ke KIM.

Menurut dia, pertarungan pilgub Jakarta akan sangat kompetitif jika terjadi head to head antara RK dan Anies.

“Anies dan RK sama-sama punya basis ketokohan individu yang kuat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ini Sosok Babah Alun yang Disebut Jadi Wakil RK di Pilkada Jakarta 2024

Meskipun elektabilitas Anies saat ini di atas RK, tapi tidak sulit bagi RK untuk memompa popularitas dan elektabilitas dalam waktu yang ada mengingat Jakarta mudah dijangkau baik secara fisik maupun virtual.

“Sulit bagi RK untuk memompa popularitas dan elektabilitas dalam waktu yang ada mengingat Jakarta mudah dijangkau baik secara fisik maupun virtual,” tutupnya.

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.