Pengamat: Pemilu 2024 Paling Tepat Proporsional Terbuka

Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Jember Itok Wicaksono. (foto: Antara)

Bagikan

JEMBER,TM.ID: Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Jember, Itok Wicaksono mengatakan, Pemilu 2024 lebih tepat menggunakan sistem proporsional terbuka karena baik penyelenggara pemilu maupun logistik sudah disiapkan ke proporsional terbuka.

“Secara teknis Pemilu 2024 memang sudah dirancang untuk sistem proporsional terbuka, dan semua penyelenggara pemilu sudah berbenah diri untuk bekerja lebih baik,” katanya di Jember, Jawa Timur, Jumat (6/1/2022).

Dalam sistem proporsional terbuka yang diterapkan di Indonesia sejak 2009, kata dia, pemilih dapat mencoblos partai politik atau nama calon anggota legislatif yang diharapkan duduk di parlemen.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Hibahkan Sistem Merit Kepegawaian ke Pemkab Sijunjung

Sedangkan dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya mencoblos partai politik dan parpol yang berwenang menentukan anggota legislatif yang berhak duduk di parlemen.

“Maraknya politik uang sebenarnya sudah diantisipasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pengawasan tersebut juga sudah semakin ketat, namun ketika penerapan proporsional tertutup justru politik uang terjadi di internal parpol yang sulit terendus,” kata dia.

Itok pun optimistis bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan mengabulkan permohonan tersebut dengan berbagai pertimbangan.

“Menurut saya peluangnya sangat kecil permohonan judicial review itu dikabulkan oleh MK karena beberapa kali diajukan selalu gagal,” kata.

Ia menilai, pelaksanaan sistem pemilu secara proporsional terbuka lebih demokrasi karena partai politik dituntut lebih dinamis untuk mendapatkan perolehan suara.

Namun, tantangan kader parpol juga sangat berat karena banyaknya kader parpol instan dan kutu loncat bagi politikus yang memiliki popularitas.

“Masing-masing memang memiliki keuntungan dan kelemahan baik proporsional terbuka maupun tertutup, namun semuanya tetap berpotensi rawan politik uang,” tutur mantan Komisioner KPU Jember itu.

(Agung)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Selendang Tari Cokek
Di Balik Selendang Tari Cokek Menyimpan Simbol yang Mendalam
Kadis ESDM Malut Ikut Berpartisipasi Penanaman Pohon
Tekindo Energi Kedepankan Peran K3 Demi Meningkatkan Kualitas Pekerja yang Aman dan Nyaman
Macron Desak Hentikan Bantuan Senjata ke Israel, N-Cover
Macron Desak Hentikan Bantuan Senjata ke Israel, Dibalas Netanyahu Serang Fasilitas Gas Prancis di Lebanon
Pendakian perempuan berhijab
Inspirasi Style Mendaki Bagi Perempuan Berhijab
Mike Tyson dan Jake Paul
Berapa Netflix Biayai Duel Tinju Mike Tyson Vs Jake Paul?
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

KPK Amankan Enam Orang, Terkait OTT Kalimantan Selatan

4

Tembok Pondasi Tebing Perumahan Longsor Menimpa Rumah Warga di Cimahi

5

Protes Gaji dan Tunjangan, Solidaritas Hakim Indonesia Lakukan Audiensi dengan MA dan IKAH
Headline
Maarten Paes Terancam Absen
Maarten Paes Terancam Absen Lawan Bahrain
OTT Kalimantan Selatan
KPK Amankan Enam Orang, Terkait OTT Kalimantan Selatan
Tim Rescue Damkar Kota Cimahi selamatkan bocah tertimbun longsor Cimahi Selatan
Detik-detik Menegangkan Penyelamatan Bocah Tertimbun Longsor di Cimahi Selatan
OTT Kalimantan Selatan
Fakta Operasi Tangkap Tangan KPK di Kalsel, Orang Kepercayaan Gubernur Terseret