Site icon Teropong Media

Penerima KIP Kuliah Boleh Kerja Freelance? Ini Ketentuan Kemendikbud

penerima KIP Kuliah

(Pexels)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akhir-akhir ini heboh di media sosial kasus penerima KIP tapi gaya penampilan hidupnya sangat mewah.

Sejumlah selebgram bahkan menjadi sorotan karena terindikasi sebagai penerima KIP Kuliah, hal ini menyebabkan kontroversi. Salah satunya adalah kasus mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang dikenal dengan inisial MJ.

Ketentuan dan Perarturan

Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 10 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi, menjadi pedoman utama bagi penerima KIP Kuliah.

Peraturan ini menyatakan bahwa mahasiswa yang menerima tidak boleh terdaftar dalam kelas eksekutif, kelas khusus, atau kelas karyawan. Artinya, mahasiswa yang bekerja tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.

Meskipun aturan tidak secara rinci menjelaskan apakah mahasiswa penerima boleh bekerja paruh waktu atau sebagai freelancer, namun aturan tersebut menyatakan bahwa bantuan dapat mahasiswa batalkan jika tidak memenuhi persyaratan akademik minimum atau jika kemampuan ekonominya telah membaik.

Salah satu indikator kemampuan ekonomi yang membaik adalah jika mahasiswa tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan tanpa bantuan finansial.

Alasan Pembatalan Bantuan KIP Kuliah

Peraturan tersebut juga menjelaskan alasan pembatalan atau pencabutan bantuan KIP Kuliah, antara lain:

BACA JUGA: Syarat Daftar KIP Kuliah 2024, Lengkap dengan Prosedur Pembatalan Dana

Perguruan tinggi sebaiknya melakukan evaluasi terhadap penerima KIP Kuliah setiap semester. Evaluasi ini untuk mengetahui kemampuan ekonomi dan akademik mahasiswa penerima, serta kondisi mahasiswa yang memenuhi ketentuan pembatalan.

Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan KIP Kuliah hanya untuk mahasiswa yang masih memenuhi syarat sebagai penerima.

 

(Kaje/Budis)

Exit mobile version