BANJARMASIN, TEROPONGMEDIA.ID — Operasi pencarian helikopter Eastindo Air PK-RGH jenis BK117 D3 yang hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus diperluas dengan mengerahkan 430 personel gabungan.
Mayjen TNI Edy Prakoso, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, mewakili kepala Basarnas, menyatakan seluruh upaya dikerahkan untuk menemukan delapan orang yang masih dinyatakan hilang, terdiri dari WNI dan WNA.
Kronologi kejadian menunjukkan helikopter lepas landas dari Kota Baru menuju Palangkaraya pada pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba pukul 10.15 WITA.
Namun, pada pukul 08.54 WITA, pesawat hilang kontak dengan Air Traffic Control Bandara Kotabaru. Posisi terakhir terpantau di sekitar Air Terjun Mandi Damar pada koordinat 3°06’54.58″ LS – 115°41’21.62″ BT.
Sejak laporan diterima, Kantor SAR Banjarmasin langsung mengerahkan tim gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, BPBD, PMI, dan damkar.
Pencarian dilakukan secara kombinasi melalui jalur darat, udara, dan pemanfaatan teknologi drone thermal.
Selanjutnya akan diperkuat pencarian dengan dukungan heli PK ELS Bell 505 dari BNPB. Sementara tim darat hari ini akan melakukan pencarian,” kata Mayjen TNI Edy Prakoso dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/9/2025).
Namun, operasi udara sempat terkendala cuaca hujan deras, memaksa helikopter pengawal kembali ke Bandara Samsudin Noor.
BACA JUGA
Spesifikasi Helikopter BK 117 D3 yang Hilang Kontak di Banjarmasin
Padamkan Karhutla di Jambi, BNPB dan Mabes Polri Kerahkan 5 Helikopter
Tantangan medan berupa vegetasi hutan lebat dan kondisi cuaca menjadi kendala utama proses pencarian.
“Tantangan di lapangan berat, vegetasi hutan yang lebat, cuaca, mengakibatkan proses pencarian sedikit terkendala,” terangnya.
Untuk memperkuat operasi pencarian, tim akan didukung helikopter PK ELS Bell 505 dari BNPB dan satu unit heli tambahan dari Balikpapan. Pencarian darat tetap intensif dilakukan meski menghadapi berbagai kendala lapangan.
“Kami berharap para korban segera ditemukan,” pungkasnya.
(Aak)