Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik

joe biden debat pilpres amerika serikat
(Instagram/@joebiden)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA. ID — Penampilan debat pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat, Joe Biden pada awal pekan ini memicu kekhawatiran di kalangan pejabat Partai Demokrat. Banyak yang menilai bahwa tim kampanye Biden dan Komite Nasional Demokrat (DNC) tidak menganggap serius dampak dari kinerja yang dianggap buruk tersebut.

Akhir pekan kemarin, Ketua DNC Jaime Harrison dan manajer kampanye Biden, Julie Chavez Rodriguez, mengadakan panggilan telepon dengan puluhan anggota komite dari seluruh negeri, termasuk beberapa anggota partai yang paling berpengaruh.

Panggilan tersebut bernada kritikan karena dianggap mengabaikan penampilan lemah Biden pada debat Pilpres tanggal 27 Juni malam dan gelombang kritik yang menyusul.

BACA JUGA: Pilpres AS Memanas: Performa Lemah Joe Biden dalam Debat Picu Panik Demokrat Lawan Trump

Banyak anggota komite yang hadir dalam panggilan tersebut, yang kebanyakan berbicara secara anonim, merasa seperti sedang ‘dikelabui’.

Mereka merasa diharapkan untuk mengabaikan ‘situasi genting’ partai. Beberapa mengatakan bahwa panggilan tersebut justru memperparah rasa panik yang telah menyebar di antara pejabat terpilih, donatur, dan pemangku kepentingan lainnya. Sebaliknya, Harrison masih tetap memberikan penilaian yang optimistis tentang jalur Biden ke depan.

“Saya berharap untuk mendapatkan diskusi yang lebih substantif daripada hanya semangat tanpa benar-benar membahas isu serius yang terjadi di televisi Amerika untuk dilihat oleh jutaan orang,” kata Joe Salazar, anggota DNC terpilih dari Colorado, yang mengikuti panggilan tersebut melansir Associated Press, Minggu (30/6/2024).

“Ada banyak hal yang bisa dikatakan untuk menanggapi situasi ini. Tapi kita tidak mendapatkan itu. Kita sedang dikelabui,” tambahnya.

Banyak donatur, strategis partai, dan anggota DNC dari akar rumput secara terbuka dan tertutup mengatakan mereka ingin Biden yang berusia 81 tahun untuk mundur dalam bursa pilpres Amerika Serikat. Partai diminta memilih pengganti yang lebih muda pada Konvensi Nasional Demokrat di bulan Agustus.

Akan tetapi, sekutu terdekat Biden bersikeras bahwa dia masih dalam posisi yang baik untuk bersaing melawan kandidat Republik Donald Trump. Ia tidak memberikan indikasi bahwa mereka akan mendorongnya untuk mengakhiri kampanye.

Sejumlah nama berpotensi untuk menggantikan Biden, antara lain Wakil Presiden Kamala Harris, Gubernur California Gavin Newsom, dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer. Seluruhnya di antara mereka menegaskan kembali dukungan mereka untuk Biden setelah debat tersebut.

Polling dari CNN Internasional dan 538/Ipsos yang dilakukan segera setelah debat menemukan bahwa sebagian besar penonton debat berpendapat bahwa Trump tampil lebih baik daripada Biden.

Namun, rating popularitas kedua pria tersebut tetap tidak berubah, seperti yang terjadi setelah Trump dihukum atas tuduhan di New York bahwa dia terlibat dalam skema uang tutup mulut secara ilegal untuk mempengaruhi pemilu 2016. Biden dan Trump sendiri akan muncul lagi dalam debat lain di MSNBC.

Harrison masih tetap optimis, mengecilkan pentingnya panggilan konferensi untuk merubah capres. Ia mengatakan sudah ada komunikasi yang dijadwalkan secara rutin, membahas konvensi nasional yang akan datang dengan banyak anggota terpilih DNC di seluruh negeri.

Biden dan tim kampanyenya telah berusaha untuk menunjukkan kepercayaan diri dalam beberapa hari sejak debat Pilpres pekan lalu. Meski ia memang sudah menghadapi kekhawatiran serius tentang stamina fisik dan mentalnya, dengan penampilan yang ditandai dengan kesalahan berulang, jeda yang tidak nyaman, dan gaya bicara yang pelan dan sering kali sulit dipahami.

Sebelumnya, tepat setelah panggilan DNC pada Sabtu, tim kampanye Biden merilis memo dari penasihat senior Jen O’Malley Dillon. Ia bersikeras bahwa debat tersebut tidak berdampak nyata pada pemilu dan pemilih demokrat.

“Dalam setiap metrik yang penting, data menunjukkan bahwa debat ini tidak mengubah persepsi rakyat Amerika, para pendukung kami semakin bersemangat, dan Donald Trump hanya mengingatkan pemilih mengapa mereka memecatnya empat tahun lalu dan gagal memperluas daya tariknya di luar basis MAGA-nya,” tulis O’Malley Dillon.

“Jika kita melihat perubahan dalam polling dalam beberapa minggu mendatang, itu bukan pertama kalinya narasi media yang dibesar-besarkan mendorong penurunan sementara dalam polling,” imbuhnya.

Sementara itu, pria yang masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat tersebut, menghabiskan sebagian besar hari Sabtu untuk mengajak para donatur kaya di Hamptons, daerah elit terkenal di New York. Ia menegaskan lagi bahwa Trump banyak berbohong di depan pekan lalu.

“Saya tidak memiliki malam yang hebat, tetapi begitu juga dengan Trump,” kata Biden tentang debat tersebut dalam sebuah pertemuan di East Hampton.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Budaya Banten
Mengenal Budaya dan Ciri Khas Suku Banten, Pewaris Warisan Kesultanan
Paula Verhoeven
Dibatasi Baim Wong, Paula Verhoeven Rindukan Momen Tidur Bersama Kiano dan Kenzo
rk bertemu jokowi
RK: Jokowi Beri Gagasan dan Konsep Soal Jakarta
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat