Pemkot Bandung Genjot Rawatan Taman Biar Tak Mati saat Musim Kemaru

Kepala DPKP Kota Bandung, Rizky Kusrulyadi mengatakan perawatan taman ditingkatkan. (Foto: Rizky Iman/ Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung masih melakukan peningkatan merawat sejumlah taman, supaya rapi, asri dan indah meski memasuki musim kemarau.

Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi menjelaskan jika perawatan taman-taman di Kota Bandung merupakan pekerjaan rutin yang dilaksanakan pihaknya dalam setiap tahunnya.

“Hanya kita terkendala cuaca di saat musim kemarau seperti saat ini. Tingkat penguapannya sangat cepat. Sehingga beberapa tanaman, memang membutuhkan ekstra perawatan,” kata Rizki, Senin (4/9/2023).

BACA JUGA: Idih Pedagang Emak-emak Oleskan Makanan ke Selangkangannya, Pesugihan?

Rizky mengatakan, kegiatan penyiraman tanaman di musim kemarau setidaknya membutuhkan lebih dari dua kali. Dalam kondisi normal, penyiraman tanaman hanya dilakukan dua kali dalam satu hari.

Apalagi ungkap Rizki, mayoritas tanam di Kota Bandung merupakan taman estetik. Pastinya banyak ditanami tanaman beraneka warna yang biasanya tidak tahan terhadap cuaca panas.

“Tetapi kita terus berupaya, agar tanaman yang tidak kuat terhadap panas ini tetap hidup. Bahkan kita juga sempat meminta bantuan teman-teman Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk membantu di beberapa lokasi,” ungkapnya.

Rizki mengutarakan, bahwa sejumlah taman di Kota Bandung telah kembali di buka untuk umum. Hanya saja ada beberapa taman yang memang masih dibatasi, seperti Taman Alun-alun Asia Afrika.

BACA JUGA: Antisipasi Bencana, DSDABM Kota Bandung Lakukan Pembersihan Sungai

Rizky mengimbau kepada masyarakat agar turut menjaga, dan memelihara keberadaan taman. Caranya dengan menggunakan fasilitas secara baik, juga tidak membuang sampah sembarangan.

“Aktivitas taman sudah normal. Kepada masyarakat silahkan menikmati dan memanfaatkan fasilitas. Sampah juga harus dijaga dengan tidak membuang sembarangan. Kalau itu terjadi, kita akan tutup untuk pemeliharaan,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva