Pemkab Blitar Siapkan Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Ledakan

Penulis: Budi

ledakan
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BLITAR,TM.ID : Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur sudah menyiapkan lokasi tempat pengungsian sementara bagi warga yang terdampak ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Namun, jika warga berniat hendak tinggal di rumah saudaranya terlebih dahulu karena rumahnya rusak, merek tetap dibolehkan.

“Beberapa sudah bergerak ke rumah kerabat, karena kondisi rumah parah. Ada genting runtuh apalagi jika hujan,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah di Blitar, Selasa (21/2/2023).

Ia juga meminta warga tidak menempati dahulu rumahnya karena rawan. Ledakan membuat genting runtuh serta tembok rumah warga rusak.

Bupati juga mengatakan pemerintah sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan warga.

Selain itu, Pemkab Bliar berencana melakukan perbaikan rumah warga yang terdampak ledakan.

“Kami akan asesmen dulu, secepatnya kami identifikasi berat, ringan dan sedang,” katanya.

Hingga kini, terdapat 23 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian ledakan pada Minggu (19/2) malam tersebut. Satu orang masih dirawat di rumah sakit. Selain itu, empat orang meninggal dunia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi  terkait dengan kejadian tersebut.

“Kami lakukan pencarian korban, koordinasi untuk pembuatan posko dan asesmen, mendatangi korban dan mendata jumlah warga terdampak. Kami juga bagikan bahan pokok dan terpal. Rumah banyak yang atapnya runtuh dan ini diberi terpal, minimal bisa bantu dari hujan,” kata Ivong.

Ia mengatakan, untuk sementara ada 26 rumah warga yang rusak, sehingga terpal pun dibagikan sesuai dengan jumlah rumah warga tersebut.

“Kami juga antisipasi terpal untuk ternak warga. Dari laporan ada yang ternaknya mati, kambing satu, untuk sapi tidak ada laporan,” ujar Ivong.

BACA JUGA: Polres Blitar Tangani Ledakan yang Hancurkan Rumah di Ponggok

Sementara itu, Supin (67), salah seorang korban mengaku dirinya belum sempat memperbaiki rumah. Saat ini, kondisi rumah masih kacau dengan banyak genteng yang runtuh. Selain itu, tandon air juga rusak.

“Tandon air rusak, pompa juga rusak. Jadi, mau ke kamar mandi pun bingung. Genting yang juga banyak yang rusak,” kata dia.

Ia juga mengaku saat ini masih tinggal di dalam rumah bersama suaminya. Anak-anaknya rumahnya jauh sehingga tidak memungkinkan pindah sementara waktu.

Dirinya berharap ada secepatnya bantuan perbaikan sehingga rumah bisa segera diperbaiki.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kuota haji
Menag: Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji Tahun Depan
Perundungan, aplikasi bejakeun, SMPN 43 Bandung
Cegah Bullying dengan Aplikasi "Bejakeun", SMPN 43 Bandung Diganjar Penghargaan Internasional
kpu psu
Dinilai Kurang, KPU Ajukan Anggaran Tambahan Rp 986 Miliar!
BRI Liga 1
PT LIB dan Liga 1 Berubah Nama, Ferry Paulus Beberkan Alasannya
Persib Bandung vs Dewa United
Prediksi Skor Persib Bandung vs Dewa United Piala Presiden 2025
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Manteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
BRI Super League
Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.