Pemerintah Fokus Tangani Masalah Tambang Timah Ilegal di Babel

Penulis: distopia

Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGKALPINANG,TM.ID: Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), fokus menangani penambangan bijih timah ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), lantara merusak lingkungan dan merugikan negara.

Asisten Deputi Penanganan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara Kemenkopolhukam Brigjen Pol. Asep Jaenal di Pangkalpinang mengatakan, kejahatan terhadap kekayaan negara menjadi tugas Kemenkopolhukam dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

“Kami memfokuskan pada permasalahan pertambangan ilegal ini yang merugikan negara dan terjadinya kerusakan lingkungan. Dalam hal ini, tanggung jawab kami ada empat, yakni illegal mining, illegal logging, illegal drilling, dan illegal fishing​​​​​​​,” kata Asep, Rabu (14/12/2022).

BACA JUGA: Polisi Amankan Belasan Imigran Asal Irak di Rote Ndao

Dengan pemanfaatan hasil tambang yang baik dan sesuai regulasi, kata dia, dapat memberikan efek bagi perekonomian warga setempat dan seluruh masyarakat nasional.

“Kami terus mendorong pemerintah daerah dan stakeholder lain untuk bisa melakukan proses pembinaan yang akan menuju ke arah kaidah-kaidah pertambangan yang baik,” kata Asep, melansir Antara.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin, menyambut baik upaya Pemerintah pusat dalam penanganan masalah tambang ilegal guna mengurangi kerugian negara, mencegah kerusakan lingkungan, dan mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat.

“Kami menyambut baik dan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah pusat, karena sudah kedua kali Kemenkopolhukam datang ke sini mengadakan rapat terkait pertambangan tanpa izin,” kata Ridwan.

Dia menyebut, dalam mengatasi tambang ilegal perlu dilakukan upaya lain, seperti pengurusan izin pertambangan rakyat, pola kemitraan, serta senantiasa mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mencegah kerusakan lingkungan.

“Kita harus bersama-sama satu tujuan agar pertambangan ini dapat membawa berkah dan tidak menimbulkan bencana di kemudian hari,” ujar Ridwan.

(Agung)

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Clara Shinta
Umumkan Menikah, Clara Shinta Kini Punya Nama Baru Pemberian Ustaz Terkenal!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.