Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Soal Kasus Rangka eSAF

Penulis: Saepul

rangka eSAF
ilustrasi rangka eSAF (Teropong media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan menyampaikan, pemerintah akan membentuk tim penelitian untuk menangani isu patah dan korosi rangka Smart Architecture Frame (eSAF) di motor Honda.

Adapun tim penelitian itu terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor.

Hal ini merujuk pada hasil rapat klarifikasi PT. Astra Honda Motor (AHM) bersama Kementerian Perhubungan di di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (28/8/2023).

BACA JUGA: Konsumen Mau Ngeluh Rangka eSAF, Simak Dulu Cara Klaim Garansi Honda

Danto juga menyampaikan, AHM akan memberikan penanganan  untuk rangka eSAF di bengkel resmi.

“Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat,” jelas Danto, dikutip dari laman Kemenhub, Selasa (29/8/2023).

AHM Meminta Maaf Soal Rangka eSAF

Di sisi lain, GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin pada keterangan tertulisnya meminta maaf atas kegaduhan dari video viral yang bermuatan tentang kualitas rangka motor eSAF.

AHM sudah melakukan investigasi dan menemukan sejumlah masalah dari pengguna motor Honda yang mengkeluhkan rangka eSAF.

“Berdasarkan temuan tim, ada sepeda motor konsumen yang berkarat dan juga ada yang patah. Kami sedang mengecek untuk mengetahui penyebabnya case by case,” kata Ahmad Muhibbuddin.

Mahib mengaku, pihaknya sudah mencatat dan menangani konsumen yang mengalami permasalahan tersebut.

Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semua terdata,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mahib, meminta konsumen yang merasa sepeda motornya bermasalah untuk menghubungi atau datang ke jaringan bengkel resmi Honda guna mendapatkan penanganan.

AHM secara resmi juga meminta maaf kepada konsumen, atas isu permasalahan tersebut dan menjadi viral di media sosial.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari masalah ini,” ungkapnya.

 

(Saepul/Budis)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.