JAKARTA, TEROPONGMEDIA — Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menyatakan, bakal menindak tukang parkir minimarket yang memaksa meminta uang parkir secara paksa di lokasi minimarket yang seharusnya gratis.
Hal itu diungkap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindak juru parkir (jukir) liar tersebut
“Nah, ini kami akan berkoordinasi dengan teman-teman Satpol PP untuk penanganan terkait dengan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan lokasi-lokasi di minimarket tadi dengan cara memaksa untuk memungut jumlah tertentu,” kata Syafrin Liputo di Balaikota DKI Jakarta pada Kamis (2/5/2024).
Syafrin mengatakan, setiap tempat usaha yang membuat konsumen datang termasuk minimarket wajib memiliki fasilitas parkir.
Namun, perihal kebijakan pengenaan tarif parkir tergantung kebijakan tempat usaha masing-masing. Peraturan di mini market menyebutkan bahwa parkir gratis.
“Seolah-olah menjadi kewajiban si pengemudi untuk membayar, seharusnya kan tidak. Karena itu kan jadi fasilitas yang memang harus disiapkan pihak minimarket,” pungkas Syafrin Liputo.
BACA JUGA: Kronologi Kasus Mayat dalam Koper hingga Pelaku Diringkus di Palembang
Seperti diketahui, sejumlah netizen mengeluhkan keberadaan juru parkir liar di minimarket yang meminta uang parkir secara paksa usai berbelanja dengan mengunggahnya di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun media sosial TikTok ‘Calon Wali Kota’ yang mengunggah keberadaan Juru Parkir liar di mini market dan UMKM yang membuat konsumen enggan datang ke lokasi tersebut untuk melakukan pembelian barang atau pun makanan.
Pro kontra terjadi di kolom komentar video unggahan di media sosial. Ada yang menyebutkan bahwa membayar parkir sepeda motor di mini market sebesar Rp2 ribu tidak akan membuat seseorang miskin.
Namun, adapula netizen yang kontra karena penghasilan yang didapatkan juru parkir minimarket dari pungutan liar cukup besar dan bahkan bisa melebihi UMP DKI Jakarta apabila di lokasi-lokasi ramai dan strategis.
Netizen juga mengeluhkan keberadaan jukir yang hanya muncul usai pemilik sepeda motor keluar dari minimarket dan kemudian meniup peluit dan meminta uang parkir.
(Dist)