BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBPMR) segera bergerak cepat menangani robohnya Jembatan Jembatan Loji, yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Karawang.
Sebagai langkah awal, Pemdaprov Jabar akan memasang jembatan darurat (Bailey) untuk memastikan akses masyarakat tetap terhubung.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan selain karena hujan deras, robohnya Jembatan Loji disebabkan oleh usia konstruksi yang sudah sangat tua dan melebihi masa pakainya.
“Saya meminta kepada Kepala Dinas DBMPR Provinsi Jabar untuk segera memasang jembatan darurat (Bailey) hari ini juga, agar masyarakat tetap bisa beraktivitas tanpa terganggu,” ujar Dedi melalui akun Instagram resminya, @dedymulyadi71.
BACA JUGA:
Dedi Mulyadi Bahas Realokasi APBD 2025 bersama Badan Anggaran
Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Lebih lanjut, Dedi memastikan bahwa pembangunan ulang Jembatan Loji akan dilakukan tahun ini agar masalah ini terselesaikan secara permanen.
“Kami akan segera membangun Jembatan Loji tahun ini juga. In Syaa Allah, prosesnya akan segera dimulai sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan jembatan dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, Dedi juga menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang untuk segera mendata seluruh jembatan di Jawa Barat yang telah melebihi usia konstruksi.
“Ini langkah penting agar kita bisa mencegah insiden serupa di masa depan. Jangan sampai jembatan-jembatan yang sudah tua tiba-tiba ambruk dan membahayakan masyarakat,” katanyanya.
Di akhir pernyataannya, Dedi mengapresiasi partisipasi masyarakat Jawa Barat yang turut berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada saat ini.
“Terima kasih semoga seluruh masyarakat, bisa bekerja sama untuk sama-sama menyelesaikan seluruh problem ini, antara Pemerintah Provinsi dengan seluruh rakyat Jawa Barat,” kata Dedi.
(Budis)