Pembantaian di Rafah Tak Hentikan AS Kirim Senjata ke Israel

Penulis: distopia

serangan di rafah
(tangkapan layar Youtube Kvue)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan serangan terbaru militer Israel di Rafah, tidak melanggar batas yang ditetapkan AS.

Meski begitu, pemerintah AS mengakui serangan yang menewaskan puluhan warga sipil termasuk bayi dan anak-anak Palestina merupakan serangan tragis.

“Israel mengatakan ini adalah kesalahan yang tragis,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (28/5/2024) waktu setempat.

Namun, ketika ditanya apakah serangan keji itu akan menghentikan bantuan senjata AS ke Israel, Kirby mengatakan, Pemerintah AS tidak belum melihat batasan yang dilanggar.

“tongkat pengukur atau kuota,” kata Kirby

“Kami juga telah mengatakan bahwa kami tidak ingin melihat operasi darat besar-besaran di Rafah yang akan menyulitkan Israel untuk menyerang Hamas tanpa menimbulkan kerusakan besar dan berpotensi menimbulkan banyak korban jiwa. Kami belum melihat hal tersebut,” kata dia.

Ia menyatakan, pemerintah AS tidak akan menghentikan bantuan dan aliran senjata ke Israel. Bahkan, ia menyebut bahwa sebagian besar operasi Israel dilakukan di koridor pinggiran Rafah.

“Saya yakin itulah yang saya katakan di sini,” ujar Kirby.

Banyaknya warga sipil yang korban jiwa Kematian di Rafah telah menguji janji Presiden Joe Biden untuk menahan senjata ke Israel, jika sekutu AS tersebut melakukan invasi besar-besaran ke Rafah yang membahayakan para pengungsi di sana.

BACA JUGA: Tagar All Eyes on Rafah Trending, Ini Penyebabnya!

Serangan militer israel di Rafah baru-baru ini menyita perhatian masyarakat dunia. tagar All Eyes On Rafah pun menjadi trending topic di sosial media.

Masyarakat dunia mulai dari , selebritis, tokoh politik, hingga pemimpin negara mengutuk aksi keji militer israel tersebut.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.