BANDUNG,TM.ID: Dalam dunia hiburan Tanah Air, nama Malih Tong Tong merupakan salah satu legenda yang tak terlupakan.
Malih Tong Tong adalah seorang pelawak senior yang telah memberikan banyak tawa kepada masyarakat Indonesia.
Namun, dibalik kesuksesan Malih Tong Tong, ada kisah menarik tentang masa-masa awalnya dalam dunia komedi yang tak banyak diketahui orang.
Mengikuti Jejak Haji Bokir
Masa-masa awal karir Malih Tong Tong dalam dunia hiburan dimulai ketika ia diajak oleh pelawak senior yang sudah terkenal, Haji Bokir.
Kehadiran Haji Bokir dalam kehidupan Malih Tong Tong menjadi langkah awal yang sangat berarti. kisah bahwa Malih Tong Tong pernah mendapatkan bayaran sekitar Rp5 perak dari Haji Bokir saat mereka manggung dari kampung ke kampung.
Bayaran Khusus dan Uang Lebihan
Meskipun bayarannya terbilang sangat kecil, Haji Bokir melihat bakat yang Malih Tong Tong miliki. Oleh karena itu, ia memberi Malih tambahan bayaran, berbeda dengan pemain lainnya.
Sebagian uang tersebut untuk ongkos pulang, dan sebagian lainnya untuk panjer beson balik lagi. Uang tersebut iaterima dengan kata-kata.
“Ini bagian lo Rp5 perak ya kan, ini buat ongkos pulang, ini buat panjer beson balik lagi.” Mengutip dalam kanal YouTube Tuah Kreasi pada Jumat (13/10/2023). Tentu saja, uang sejumlah itu pada masa itu bukanlah jumlah yang besar, namun, itu adalah awal dari perjalanan Malih Tong Tong dalam dunia hiburan.
BACA JUGA : Namanya Dikaitkan Soal Satire UUS Pelawak Sombong, Parto: UUS DM Gue
Keheranan Ayah Malih
Uang dari Haji Bokir yang dia berikan kepada Malih Tong Tong pun ia berikan kepada keluarganya. Namun, ayah Malih heran dengan uang lebihan yang ia terima pemberian anaknya dari Haji Bokir.
Saat ayahnya menanyakan asal uang tersebut, Malih menjelaskan bahwa itu berasal dari Haji Bokir. Ayah Malih kemudian meminta agar uang tersebut diantar pulang.
Malih Tong Tong, yang tak ingin masalah terjadi, akhirnya memenuhi permintaan ayahnya dengan pulangin uang tersebut.
Mengapa Malih Tak Ingin Anaknya Jadi Pelawak
Selain menceritakan kisah masa lalunya, Malih Tong Tong juga sempat mendapatkan pertanyaan apakah anaknya ada yang menjadi pelawak seperti ia atau tidak.
Malih mengungkapkan bahwa keturunannya tidak ada yang terjun di dunia komedi. Meskipun ia tidak melarang anak-anaknya untuk mengikuti profesi pelawak, ia tidak mendorongnya untuk melakukannya.
Malih Tong Tong melihat beberapa keturunannya memiliki potensi untuk menjadi pelawak, namun ia berpendapat bahwa profesi pelawak sekarang terbilang lebih sulit daripada dengan masa lalunya.
Menurutnya, di zamannya, melawak tidak berpatokan pada naskah, berbeda dengan sekarang. Ia berpesan bahwa jika anak-anaknya ingin mengikuti langkahnya, mereka harus siap menghadapi tantangan yang berbeda.
(Hafidah/Aak)