BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menerapkan sistem kedisiplinan ketat terhadap seluruh atlet yang menghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Mess Marinir Kwini, Jakarta Pusat.
Salah satu bentuk penerapan disiplin itu adalah dengan menggelar inspeksi rutin setiap pekan. Pemeriksaan dilakukan setiap Rabu siang setelah sesi latihan, dan menyasar seluruh kamar atlet, ruang makan, hingga menu makanan.
BACA JUGA:
Atlet Angkat Besi, Rizki Juniansyah: Medali Emas Ini untuk Rakyat Indonesia
Lifter Rizki Juniansyah Pecahkan Tiga Rekor Angkat Besi di SEA Games Kamboja
“Tujuannya agar para atlet tidak hanya disiplin dalam latihan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan harus dimulai dari diri sendiri, termasuk menjaga kebersihan dan merapikan kamar. Itu semua harus mereka kerjakan sendiri, tanpa bergantung pada petugas kebersihan,” ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan lingkungan Pelatnas yang berada di dalam kawasan militer turut mendukung pengawasan penuh terhadap para atlet selama 24 jam.
“Disiplin militer kami terapkan kepada mereka. Kecuali pada hari libur latihan, mereka tidak diizinkan keluar-masuk Mess seenaknya,” kata Joko.
Pelatnas angkat besi saat ini tidak hanya dihuni atlet senior dan junior, tetapi juga lima atlet remaja yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti Asian Youth Games 2025 dan Olympic Youth Games 2026.
Salah satu atlet remaja, Kevin Andrian Ramadhan asal Riau. Ia mengaku sempat kaget saat pertama kali menghadapi inspeksi tersebut. Namun, ia kemudian memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian.
“Awalnya kaget, tapi lama-lama kami sadar ini untuk kenyamanan kami sendiri,” ujar Kevin.
(Usk)