Pasar Penyumbang Terbesar Sampah di Kota Bandung, Kok Bisa?

Pasar Penyumbang Terbesar Sampah di Kota Bandung
Tumpukan sampah di babakan siliwangi saat Kota Bandung darurat sampah (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pasar di Kota Bandung menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar, dengan ribuan ton limbah organik dan anorganik dihasilkan setiap harinya. Hal tersebut diungkap Pj Wali Kota Bandung A Koswara.

Koswara mengatakan, Kota Bandung memiliki 37 pasar yang setiap hari memproduksi sampah. Namun, jumlah timbulan sampah dari masing-masing pasar di Kota Bandung yakni sebanyak 90 kubik atau 54 ton per hari.

“Seluruh pasar di Kota Bandung (masing-masing) menghasilkan sampah 90 kubik per hari. Kalau ini tidak dilakukan treatment maka itu penyumbang ritase yang cukup besar ke Sarimukti,” kata Koswara, Rabu, (16/10/2024).

Selain itu, Koswara pun mengungkapkan, Pemkot Bandung terus berupaya mencari metode terbaik untuk menyelesaikan masalah sampah. Salah satu metode yang disiapkan yakni penyelesaian di tingkat wilayah.

“Sehingga salah satu prioritas kita dari pasar ini, ada 37 pasar maksimal yang bisa diangkut ke Sarimukti itu 30 persen, itu sampah residunya, jadi sisanya 70 persen harus diolah di pasar sendiri atau TPS terdekat,” ucapnya.

“Itu poin pentingnya, kita mencari modelnya supaya ini bisa dipakai untuk program pengurangan sampah di pasar,” sambungnya.

Menurutnya, penanganan sampah di Kota Bandung harus dimulai dari sumber timbulan, seperti halnya pasar. Sebab, upaya mengurangi ritase sampah yang masuk ke TPA Sarimukti bisa dilakukan.

“Jadi pengolahan sampahnya sudah ada, masalahnya sumber dari produksi sampahnya dari rumah tangga dan pasar itu tidak pernah terpilah. Sehingga sampahnya itu l, petugas sampah bekerja dua kali, ada memisahkan lagi dan itu susah, ribet memisahkan sampah organik dan anorganik di TPS,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Dorong Pasar Tradisional Pilah Sampah

Oleh karena itu, menurutnya Pemkot Bandung kini tengah berupaya keras untuk memastikan proses pemilahan sampah bisa dilakukan dari sumber timbulan. Dengan begitu, dia yakin masalah sampah di Kota Bandung perlahan bisa diatasi.

“Program utama kita adalah satu memilah sampah dari awal, dari sumbernya, dari warga, kios, hotel, restoran sudah dipilah sampahnya itu program utama kita. Kedua, program pengolahan yang organiknya sudah tersedia di Kota Bandung ini,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yura Yunita Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Yura Yunita Siap Meriahkan Momen Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
00e1ce78-2853-4bdb-ad9d-25ca7171fbfd
Sebanyak 90 KK Bakal Segera Isi Rumah Deret Tamansari Kota Bandung
indonesia vs arab saudi
Polisi Kerahkan 2.811 Personel Amankan Laga Indonesia Vs Arab Saudi
Maudy Effrosina
Maudy Effrosina, Kekasih Baru Fadly Faisal, Bintang di Deretan Film Horor!
janji ridwan kamil-1
RK Naik LRT Jabodebek, Singgung Kerja Sama dengan Anies Baswedan
Berita Lainnya

1

Supir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

4

Upaya Pemerintah Membatalkan Kenaikan Tarif Cukai Rokok Tahun 2025

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Pemain Timnas indonesia yang dicoret Shin Tae-yong
Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!
Luka Modric Siap Bantu Mbappe
Portugal Ditahan Imbang Kroasia 1-1, Pasukan Zlatko Dalic Jadi Runner-Up Grup
a9642461e01929f35c9b25f976fe3778
Spanyol Kandaskan Swiss 3-2 di UEFA Nations League 2024/2025
Screenshot_20241118-123032_Chrome-2210832708
Kevin Diks Absen, Shin Tae-yong Fokus Maksimalkan Tim Kontra Arab Saudi