BANDUNG,TM.ID: Pasar kripto papan atas seperti Bitcoin dan Etherium berada di zona hijau dengan pergerakan seragam, Kamis (14/3/2024).
Coinmarketcap mencatat, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat naik 3,07 persen dalam 24 jam dan 9,82 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 73.081 atau setara Rp 1,13 miliar (asumsi kurs Rp 15.569 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,28 persen sehari terakhir dan 3,62 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 62,1 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB terbang 11,91 persen dan 39,91 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,30 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 1,69 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,55 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.521 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL tumbuh 10,35 persen dalam sehari dan 23,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,53 juta per koin.
BACA JUGA: Transaksi Kripto Ungguli Fintech, Bappebti Desak Evaluasi Pajak
XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 0,45 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 11,39 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.791 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,21 persen dan 7,37 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.618 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,76 triliun atau setara Rp 42.970 triliun.
Salah satu meme coin terbesar, Shiba Inu Coin (SHIB Coin), sempat anjlok lebih dari 90% dari level tertinggi sepanjang masa selama runtuhnya industri kripto pada 2022.
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (13/3/2024), token meme tersebut gagal untuk bangkit kembali pada 2023 meskipun terdapat peningkatan sentimen di seluruh industri dan rebound yang kuat dalam kripto terkemuka Bitcoin.
Namun Shiba Inu memulai awal yang baik pada 2024. Sejauh ini sudah naik lebih dari 220%, yang berarti lebih dari tiga kali lipat perolehan Bitcoin sepanjang tahun ini.
Meskipun Shiba Inu mungkin terus meningkat dari sisi harga, tetapi tidak ada yang benar-benar berubah pada tokennya, sehingga berpotensi mengalami nasib buruk dalam jangka panjang.
(Dist)