BANDUNG,TM.ID: Pasar kripto mulai menggeliat lewat harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya talami pergerakan yang seragam pada Rabu (28/2/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.
Coinmarketcap mencatat, kripto kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terus menguat. Bitcoin naik 4,56 persen dalam 24 jam dan 9,16 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 57.105 atau setara Rp 894,9 juta (asumsi kurs Rp 15.672 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga menguat. ETH naik 2,34 persen sehari terakhir dan 7,87 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 50,88 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 1,30 persen, tetapi masih menguat 11,37 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 6,20 juta per koin.
Kemudian kripto Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 1,46 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 9.793 per koin.
BACA JUGA: Imbas Pajak Kripto, Banyak Nasabah RI Transaksi di Luar Negeri
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL ambles 1,63 persen dalam sehari dan 0,65 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 1,69 juta per koin.
XRP terpantau masih berada di zona hijau. XRP terbang 7,08 persen dalam 24 jam dan 4,37 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.226 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 10,02 persen dan 14,57 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.546 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,15 triliun atau setara Rp 33.669 triliun.
Sebelumnya diberitakan, bursa kripto FTX yang bangkrut telah menyelesaikan perselisihan berkepanjangan seputar anak perusahaannya di Eropa, menandai langkah signifikan dalam perjalanan perusahaan yang penuh gejolak.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin, (26/2/2024), menurut laporan Reuters pada 24 Februari, bursa telah setuju untuk menjual FTX Europe kembali ke pendiri aslinya seharga USD 32,7 juta atau setara Rp 509,9 miliar (asumsi kurs Rp 15.594 per dolar AS), menunjukkan tantangan dalam mendapatkan pembeli alternatif untuk anak perusahaan tersebut.
Startup Swiss Digital Assets AG (DAAG), yang kemudian berganti nama menjadi FTX Europe, awalnya diakuisisi pada 2021 dalam kesepakatan penting senilai USD 323 juta atau Rp 5 triliun.
Menghadapi gejolak keuangan, FTX berusaha mendapatkan kembali dana besar yang telah diinvestasikan dalam akuisisi tersebut.
Pertukaran tersebut memulai tindakan hukum, mengklaim pembelian tersebut dibiayai menggunakan dana pelanggan dan berpendapat harga akuisisi mewakili kelebihan pembayaran yang sangat besar.
Pendiri startup tersebut, Patrick Gruhn dan Robin Matzke, dengan keras membantah tuduhan perusahaan tersebut dan melancarkan serangan balik, menuntut USD 256,6 juta atau setara Rp 4 triliun dari FTX.
Perselisihan tersebut, yang ditandai dengan tuduhan dan tuntutan balik, mencapai resolusi pada 21 Februari 2024.
(Dist)