BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di Paralimpiade Paris 2024 melalui atlet-atlet yang berlaga di cabang olahraga para badminton dan boccia, Kamis (29/8/2024).
Para pejuang olahraga kebanggaan Tanah Air ini tidak hanya mengukir kemenangan, tetapi juga membuktikan kualitas dan mental juara mereka di ajang tertinggi olahraga difabel.
Di cabang para badminton, pasangan ganda campuran klasifikasi SL3-SU5, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, memulai perjalanan mereka dengan langkah meyakinkan.
Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Hikmat/Ratri berhasil menumbangkan pasangan tuan rumah, Lucas Mazur/Noel Faustine, dengan dua set langsung, 21-11 dan 21-12, dalam waktu 27 menit.
Kemenangan ini menjadi awal yang sangat positif bagi pasangan yang baru pertama kali berduet di Paralimpiade ini.
Leani Ratri Oktila, yang sebelumnya meraih emas di Paralimpiade 2020 bersama Hary Susanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas penampilan apik mereka.
“Saya senang bisa bermain dengan baik, diberikan kelancaran, dan adaptasi di lapangan tidak begitu sulit dari awal,” ujar Ratri, dikutip Jumat (30/8/2024).
Meskipun sempat merasa grogi di awal pertandingan, Hikmat mengaku bisa mengatasinya berkat dukungan pelatih dan rekan setimnya.
“Instruksi pelatih sangat membantu, bikin tenang juga,” ujarnya.
Tidak hanya Hikmat/Ratri yang berjaya, pasangan Indonesia lainnya di kategori SL3-SU5, Fredy Setiawan dan Khalimatus Sadiyah, juga tampil gemilang.
Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang, Taiyo Imai/Noriko Ito, dengan skor 21-12 dan 25-23. Kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi Indonesia di kategori ganda campuran para badminton.
Di kategori SH6, Subhan dan Rina Marlina mencuri perhatian dengan kemenangan mereka atas pasangan unggulan pertama dari Britania Raya, Jack Shephard dan Rachel Choong.
Dalam pertandingan yang penuh tekanan, Subhan/Rina menunjukkan performa yang solid, memenangkan pertandingan dengan skor 21-14 dan 21-12. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi mereka yang berstatus debutan di Paralimpiade.
Rina mengaku sempat nervous karena ini adalah Paralimpiade pertamanya, namun berhasil mengatasi perasaan tersebut dengan fokus dan doa.
“Alhamdulillah, senang bisa melewati pertandingan pertama ini dengan kemenangan,” ucap Subhan.
BACA JUGA: Pembukaan Paralimpiade 2024 Resmi di Paris
Sementara itu, di sektor tunggal putra kategori SU5, Dheva Anrimusti juga mencatatkan kemenangan atas Taiyo Imai dari Jepang dengan skor 21-18 dan 21-14.
Namun, di sektor tunggal putri kategori SL4, Khalimatus Sadiyah harus mengakui keunggulan Cheng Hefang dari Tiongkok.
Dari cabang olahraga boccia, Felix Ardi Yudha dan Muhammad Bintang Herlangga juga menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah Paralimpiade 2024.
Di sisi lain, atlet-atlet panahan Indonesia, seperti Teodora Ferelly di nomor compound individu putri dan Kholidin di nomor recurve individu putra, menjalani babak kualifikasi ranking round pada hari yang sama.
Meskipun belum ada hasil yang diumumkan, mereka tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan ini.
(Budis)