Pantesan Berani Salah Satu Narsum Film Dokumenter Dirty Vote Pernah Debat Presiden Jokowi

Penulis: Masnur

Somasi Jokowi
Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) (Foto: Instagram/@jokowi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Satu diantara yang menjadi narasumber dalam film dokumenter Dirty Vote bernama Bivitri Susanti ternyata sempat berdebat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

Momentum itu diceritakan langsung putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Alissa Wahid.

BACA JUGA: Bawaslu Tanggapi Film Dokumenter ‘Dirty Vote’ yang Jadi Sorotan

Dalam cuitan X @AlissaWahid, dia mengaku jadi saksi mata momen Bivitri Susanti debat dengan Presiden Jokowi. Menurutnya sosok yang kerap disapa Mbak Bibip tersebut debat dengan Kepala negara soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dirinya mengungkapkan Bivitri berupaya memperjuangkan penyelamatan KPK dihadapan Jokowi. Dia pun menilai kalau Bivitri, menunjukkan sikap yang sangat bernas dan berani saat mendebat orang nomor satu di Indonesia.

“Saya pernah lihat langsung mba Bibip berdebat dengan pak Jokowi di Istana. (Debat terjadi) waktu kami perjuangkan penyelamatan KPK. (Bivitri) sangat bernas, solid argumen dan BERANI,” cuit Alissa Wahid dikutip Senin (12/2/2024).

Bukan hanya Bivitri, Alissa juga turut memberikan pujian kepada dua narasumber film dokumenter Dirty Vote yang lain bernama Feri Amsari dan Zaenal Arifin Mochtar.

Sosok Amsari dinilai selalu konsisten dalam menegakkan sikap anti korupsi. Tak terkecuali data yang dipaparkan Amsari dalam Dirty Vote, selalu kredibel.

“Uda Feri Amsari konsisten banget untuk anti korupsi. Argumen di Dirty Vote itu berbasis data publik,” puji Alissa.

Alissa pun mengaku kalau dirinya mengidolakan Zaenal, yang disapanya dengan nama Mas Uceng.

“Mas Uceng? Idolak,” begitu kata Alissa Wahid.

Respons yang diutarakan Alissa Wahid soal film dokumenter Dirty Vote langsung menuai beragam koemntar. Cuitannya sudah jutaan kali, hingga mendapatkan puluhan ribu tanda suka. Kolom komentar menjadi serbuan beragam pendapat warganet.

“Melihat langsung inilah yang disebut data A1, bukan dari ‘Saya diceritain si anu loh’,” kata warganet.

“Tiga-tiganya Pejuang Demokrasi yang hebat. Apalagi mba Bibib, kalau nonton debat di TV sama jubirnya 02 yang pada nyolot dan galak kadang mbatin, duh kok bisa sabar ya. Kalau saya udah pengen nabok,” kata warganet.

“Sampai sekarang Jokowi sang muka tebal dan tahan malu tidak mau mendengarkan suara-suara ilmuwan, akademisi, aktivis dan masyarakat kalangan bawah,” kata warganet yang mengkritik.

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.