BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Riuh tepuk tangan membahana di Transylvania Open 2025, bukan untuk merayakan kemenangan, melainkan sebagai penghormatan terakhir bagi Simona Halep.
Sang legenda tenis Rumania menutup karier profesionalnya di hadapan publik sendiri setelah takluk dari Lucia Bronzetti. Namun, lebih dari sekadar skor, ini adalah momen perpisahan dari salah satu petenis paling gigih dalam sejarah.
Halep bukan sekadar nama di daftar peringkat dunia, ia adalah simbol ketangguhan. Sejak menembus puncak peringkat WTA dan meraih dua gelar Grand Slam, Halep dikenal sebagai petenis dengan daya juang tinggi.
Namun, segalanya berubah ketika skorsing akibat doping menghantamnya pada 2022. Setelah perjuangan panjang untuk membersihkan namanya dan kembali ke lapangan di 2024, cedera berulang menjadi penghalang besar yang akhirnya mengantarnya pada keputusan pensiun.
Sepanjang kariernya, Halep mengukir prestasi luar biasa. Kemenangannya di French Open 2018 menjadi puncak emosional setelah beberapa kali gagal di final turnamen mayor.
BACA JUGA: Rekomendasi Raket Tenis Terbaik di 2023!
Setahun kemudian, ia tampil luar biasa di Wimbledon 2019, menaklukkan Serena Williams dalam final yang tak terlupakan.
Bukan hanya itu, Halep pernah menjadi petenis nomor satu dunia selama 64 pekan, termasuk dua kali mengakhiri musim di peringkat teratas (2017 dan 2018). Ia juga mencatatkan 373 pekan berturut-turut di peringkat 10 besar, rekor yang membuktikan konsistensinya di level tertinggi.
Selain dua gelar Grand Slam, Halep juga mengoleksi sembilan gelar WTA 1000, menjadikannya salah satu petenis paling sukses di eranya. Hadiah uang yang ia kumpulkan sepanjang kariernya mencapai 40 juta dolar AS, angka yang mencerminkan betapa besarnya pengaruhnya dalam dunia tenis.
Kini, Simona Halep menutup lembaran kariernya dengan penuh kebanggaan. Ia bukan hanya seorang juara, tetapi juga inspirasi bagi generasi berikutnya. Seperti halnya banyak petenis besar yang datang dan pergi, nama Halep akan tetap hidup dalam sejarah sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah menghiasi lapangan tenis.
(Budis)