Pangeran Harry dan Meghan Markle Bikin Serial Dokumenter “Live to Lead”.

(foto: Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pangeran Harry dan Meghan telah membuat serial dokumenter baru berjudul “Live to Lead” yang bakal hadir di Netflix.

Keduanya akan menjadi produser eksekutif serial tersebut dan mungkin juga akan muncul di dalamnya. Pasangan itu muncul dalam pratinjau berdurasi hampir dua menit dengan pakaian hitam dengan latar belakang putih.

“Ini terinspirasi oleh Nelson Mandela, yang pernah berkata ‘Apa yang penting dalam hidup bukanlah fakta bahwa kita telah hidup. Perbedaan apa yang telah kita buat untuk kehidupan orang lain yang akan menentukan signifikansi dari kehidupan yang kita jalani,” kata Meghan, Selasa (20/12/2022).

BACA JUGA: Oppenheimer Film Sang Fisikiawan Penemu Bom Atom Karya Christopher Nolan

“Ini tentang orang-orang yang telah membuat pilihan berani,” ujar Harry melanjutkan di akhir trailer.

Serial tujuh episode ini akan menampilkan wawancara dengan para pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pengacara dan advokat keadilan sosial Bryan Stevenson dan Hakim Agung A.S. Ruth Bader Ginsburg, di mana mereka akan berbagi pesan keberanian, kasih sayang, kerendahan hati, harapan dan kemurahan hati.

Serial tersebut, yang konon terinspirasi oleh warisan Nelson Mandela, diproduksi oleh Blackwell & Ruth bekerja sama dengan The Nelson Mandela Foundation, perusahaan produksi Archewell dan Cinetic Media milik pasangan tersebut.

Wawancara lain dalam serial ini termasuk aktivis perubahan iklim Greta Thunberg, kapten tim rugby nasional Afrika Selatan dan juru kampanye ketidaksetaraan sosial Siya Kolisi, aktivis feminis Gloria Steinem serta aktivis anti-apartheid dan mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan Albie Sachs.

Pangeran Harry dan Meghan akan menjadi produser eksekutif di serial ini bersama Ben Browning dan Chanel Pysnik dari Archewell, Geoff Blackwell Ruth Hobday dari Blackwell & Ruth serta John Sloss untuk Cinetic.

Blackwell akan menyutradarai serial tersebut, yang dia susun bersama Hobday saat mereka mengerjakan buku tentang Mandela pada 2018.

(Agung)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasib Paul Munster
Nasib Paul Munster di Ujung Tanduk, Bojan Hodak Malah Bingung
Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol
Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol, Bojan Hodak Sindir Komdis PSSI
UEFA Nations League
Harry Kane Raih Penghargaan ‘Gol Terbaik Tahun 2024’ di Bundesliga
pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster
Masa Depannya Bersama Persebaya Akan Ditentukan di Laga Kontra Persib, Paul Munster Bereaksi
Kessler-Dubai-R1
McCartney Kessler Lolos ke Perempatfinal ATX Open 2025 Setelah Duel Ketat
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
Khamzat-Chimaev-def
Robert Whittaker Incar Duel Lawan Sean Strickland di UFC 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 1 Maret 2025, Potensi Hujan Terjadi di Beberapa Wilayah
026693700_1661181196-Gregoria_R64_KejuaraanDunia2022_PBSI_20220822
Gregoria Mariska Tunjung Tunda Bulan Madu, Fokus Persiapan All England 2025
MotoGP Thailand: Marc Marquez Waspadai Pecco Bagnaia, Kualifikasi Jadi Kunci

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.