JAKARTA,TM.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tak henti-hentinya berkoar soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024.
Namun hal itu dianggap wajar oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mulyadi, yang menurutnya sebagai bagian dari aspirasi masyarakat sebagai realitas politik yang terjadi apa adanya, tanpa rekayasa.
“Jika ada usulan pak Jokowi menjadi presiden 3 periode, hal itu adalah aspirasi dan realitas politik yang terjadi apa adanya, tanpa rekayasa,” kata Viva Yoga Mauladi, melansir Antara, Minggu (11/12/2022).
Viva Yoga mengakui, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi di periode kedua ini cukup besar. Dengan begitu, kepercayaan ini bisa dianggap bahwa masyarakat memang menginginkan jabatan Presiden Jokowi ditambah atau diperpanjang.
“Ada trend yang tidak umum dalam kepemimpinan presiden di periodesasi kedua, yakni biasanya akan semakin menurun tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” tegasnya.
Namun, lanjut dia, hal ini berbeda dengan pemerintahan Jokowi, yang menurut survei poltracking, kinerja pemerintah yang dipimpinnya relatif baik yakni sekitar 73,2 persen.
“Hal ini tentu menjadi prestasi yang baik bagi tim kabinet untuk terus memaksimalkan kinerjanya hingga 2024,” ujar Viva Yoga.
Presiden Jokowi, kata dia, sudah berulang kali menyatakan akan taat terhadap konstitusi dan tata tertib peraturan perundang-undangan, dalam membangun demokrasi Indonesia, di mana isu presiden tiga periode tidak relevan lagi.
“Pak Jokowi menyatakan menolak tiga periode. Dan hal ini adalah pelajaran moral politik yang baik bagi penguatan institusi demokrasi di Indonesia,” katanya.
(Budis)