BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akses jaringan Wifi Publik yang gratis di berbagai tempat umum, sangat memberikan kenyamanan bagi pengguna.
Namun, Wifi publik yang gratis ini juga seringkali terdapat bahaya yang mengintainya, terutama saat mengakses m-banking.
Jika menggunakan Wifi publik di tempat umum, kemudian mengakses layanan perbankan digital akan terjadi pertukaran data penting. Data-data penting tersebut seperti nomor rekening, kata sandi, saldo, dan data sensitif lainnya.
Bahaya Wifi Publik Akses M-Banking
Di bawah ini adalah sejumlah bahaya yang mengintai ketika menggunakan wifi publik untuk mengakses m-banking:
1. Serangan Man-in-the-Middle (MITM)
Serangan Man-in-the-Middle (MITM) adalah salah satu bahaya utama saat menggunakan jaringan Wifi publik untuk transaksi perbankan. Dengan memanfaatkan Wifi publik, serangan ini dapat mencuri informasi sensitif.
Hacker dapat menyadap komunikasi antara pengguna dan penyedia layanan, memungkinkan mereka untuk mengakses data penting seperti informasi perbankan.
2. Data Tidak Terenkripsi
Salah satu risiko terbesar saat mengakses Wifi publik untuk transaksi perbankan adalah data yang tidak terenkripsi. Banyak jaringan Wifi publik tidak memiliki enkripsi data yang kuat, sehingga lebih rentan terhadap peretasan.
Tanpa enkripsi yang kuat, data pribadi seperti informasi perbankan mudah diretas dan disalahgunakan.
3. Serangan Phishing
Phishing adalah salah satu bahaya yang mengintai saat menggunakan Wifi publik untuk transaksi perbankan. Phishing adalah metode peretasan di mana hacker menipu korban agar memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening, nomor pin, atau detail kartu kredit.
Hacker menggunakan email, pesan WhatsApp, atau situs web palsu dengan link yang mengarah ke aplikasi atau situs palsu. Untuk melindungi diri dari serangan phishing, selalu periksa secara mendetail setiap pesan email atau WhatsApp yang diterima.
4. Ancaman Malware dan Spyware
Saat mengakses Wifi publik untuk transaksi perbankan, serangan malware dan spyware juga menjadi ancaman serius. Hacker sering memanfaatkan jaringan Wifi publik untuk menyebarkan perangkat lunak berbahaya ke perangkat korban.
Malware atau spyware dapat mencuri data pribadi, merekam aktivitas online, dan mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Serangan ini bisa masuk melalui berbagai cara, seperti mengunduh file dari sumber yang tidak aman atau mengklik link mencurigakan.
Risiko terkena serangan ini meningkat saat terhubung dengan jaringan Wifi publik karena hacker lebih mudah mengakses perangkat korban.
BACA JUGA: Cara Wifi Rumah Tak Bisa Dibobol Orang Lain
Wifi publik yang tersedia pada berbagai tempat, memanglah praktis dan memberikan kemudahan. Namun, untu mencegah peretasan, sebaiknya saat menggunakan Wifi publik tidak membuka aplikasi perbankan seperti m-banking.
Jika terpaksa harus membuka m-banking, beralihlah menggunakan internet milik pribadi agar lebih aman.
(Virdiya/Aak)