KARAWANG, TEROPONGMEDIA.ID — Produsen motor listrik asal China, Yadea menyatakan, akan membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat. Mereka telah menggelar seremonial peletakan batu pertama, Senin (13/5/2024).
Pabrik tersebut, akan menjadi pabrik ke delpan mereka di seluruh dunia, dan akan menjadi salah satu pabrik terbesar di khusnya di Asia Tenggara. Pabrik di Karawang rencanannya siap beroperasi pada 2026 mendatang.
“Jadi tahun ini kami akan mencapai 40 persen kandungan lokal (Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN) dan kami harapkan di tahun 2027 ini bisa mencapai di atas 90 persen, itu target kami,” ujar General Manager Perusahaan Manufaktur Yadea Indonesia, Wang Jinlong melansir Antara, Selasa (14/5/2024).
BACA JUGA: Bencana BATA, Rugi Rp80 M Utang Tembus 300% dan Pabrik Bubar!
Pusat pabrik di Indonesia itu berdiri di atas 27 hektare, dengan proyeksi kapasitas produksi tahunan sebesar tiga juta unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Adapun nilai investasi yang dikeluarkan Yadea demi pabrik itu bertaksir sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,4 triliun (dengan kurs saat ini).
Pabrik tersebut akan memproduksi motor listrik untuk pasar lokal serta beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, dan Timor Timur, jelas Wang.
Pabrik motor Yadea itu akan mengusung teknologi terkini, menampilkan sistem konveyor gantung perintis untuk produksi real-time dan sesuai permintaan. Jalur perakitan otomatis dan pengelasan robotik menjadi bagian teknologi produksi, agar cepat dan efisien untuk menghasilkan motor listrik 35 detik.
“Dengan pembukaan pabrik ini kami akan menyerap tenaga kerja lebih dari 3.000 orang,” ungkap Wang.
Sampai saat ini, Yadea telah merakit produk secara lokal di fasilitas Indomobil Group di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Nantinya, akan berpindah jika pembangunan sudah rampung.
(Saepul/Aak)