Ormas “Malak” THR Ke Pengusaha, Laporkan Bisa Dipidana!

Penulis: Saepul

foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan menegaskan, jika Organasi Kemasyarakatan (Ormas) meminta Tunjangan Hari Raya (THR)  kepada pelaku usaha ataupun instansi dapat ditolak.

“Surat permohonan bantuan THR itu bisa tidak dipenuhi atau dikabulkan dari pihak termohon, tidak masalah,” kata Kepala Badan Kesbangpol Jakarta Selatan Dirhamul Nugraha pada Jumat (7/4/2023).

Dirhamul Nugraha melanjutkan, jika oknum Ormas meminta THR dengan cara pemaksaan apalagi melakukan pengancaman dapat dilaporkan pada polisi.

BACA JUGA: BI Realisasikan 44 Persen Target Penukaran Uang Ramadhan dan Idul Fitri 2023

Meski tindakan tersebut dapat dilaporkan, Kesbangpol Jakarta Selatan mengaku hingga saat ini belum ada pelaporan terkait Ormas nakal yang meminta THR.

Bila didapati Ormas yang berlaku seperti itu, Kesbangpol akan menindaknya pertama dengan peneguran dan mengingatkan pimpinan Ormas di pengurus kota. Jika terjadi pemaksaan, maka dapat dilaporkan sebagai pelanggaran pidana.

“Kami akan mengingatkan melalui pimpinan di pengurus kota, apabila ini pemaksaan dapat dilaporkan sebagai pelanggaran pidana di kepolisian,” kata Dirhamul Nugraha.

Sementara itu, Kebangspol Jakarta Selatan sedang menulusri kasus tersebut yang terjadi di wilayah kelurahan mereka. Jika didapati temuan beberapa kasus, selanjutnya akan diinformasikan oleh pemprov sebagai tindak lanjut.

“Jika ada temuan beberapa kasus bisa jadi informasi untuk pemprov tindak lanjut. Kami sementara menunggu informasi dari provinsi atau polda,” papar Dirhamul.

Kasus serupa, dikabarkan telah terjadi permohonan THR dari Ormas di wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pada surat permohonan yang dibuat Ormas itu disebutkan, meminta dana THR untuk menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan yang tidak disebutkan. Kesbangpol Jakarta Selatan menegaskan bahwa perusahaan atau instansi terkait dapat menolak permintaan THR dari ormas jika dianggap merugikan keamanan dan kenyamanan bersama.

Mendekati hari raya Idul Fitri atau lebaran seperti sekarang, kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum Ormas untuk meminta THR.

Kasusnya pun tak jarang, sejumlah Ormas memintanya dengan tindakan pemaksaan terhadap perusahaan yang menolak memberikan THR.

Dengan demikian, para pelaku usaha yang mengalami intimidasi serupa dalam kasus ini yang dilakukan oleh Ormas sebaiknya melaporkan kepada pihak berwajib.

BACA JUGA: 5 Amalan Lailatul Qadar yang Bisa Kita Lakukan

(Saepul/Dist)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.