Orang Tua Mahasiswa Unsil Gagal Bahagia, Usai Diprank Wisuda!

foto (net)

Bagikan

TASIKMALAYA, TM.ID: Seorang Mahasiwa dari Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, menipu orang tuanya sendiri mengenai kabar wisudanya. Pihak Unsil menyebut, kasus ini bukan pertama kalinya.

Mahasiswa bernama Atra Adhi menjadi viral, lantaran telah hilang kontak dengan orang tuanya sejak Sabtu (3/6/2023).

Atra sempat berkata kepada orang tuanya, akan berangkat dari Kuningan menuju Tasikmalaya menggunakan motor matic Scopy  warna coklat muda Nomor Polisi Z 3647 CY.

BACA JUGA: Miris! Seorang Anak SD Biasa Mencuri Gegara Ketagihan Threesome

Civitas akademika Unsil mengklarifikasi, mahasiswa dari teknik sipil tersebut terancam drop out (DO) karena telah absen selama 14 semester dan belum kunjung menyelesaikan perkuliahannnya.

Pihak Unsil Buka Suara

Wardek 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unsil, Dr Ir Nurul Hiron MEng IPU Asean Eng mengatakan, terdapat informasi mengenai mahasiswa yang akan diwisuda tetapi digagalkan oleh kampus.

Ia meminta data mahasiswa, mulai dari nama lengkap dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 167011053.

“Saat dicek, ternyata tidak bisa mendaftar wisuda karena skripnya belum diambil di SKS, bahkan mata kuliah kerja praktek (KP) yang wajib belum dikontrak sehingga belum sidang KP,” ucap Nurul.

Belakangan diketahui Atra Adhi merupakan anak dari Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan, Ir Usep Sumirat. Bahkan, pihak kampus sempat berbicara dan menjelaskan kepada orang tua Atra terkait nasibnya sebagai mahasiswa di Unsil.

Pihak kampus juga menunjukkan pada orang tuanya bukti mulai transkrip nilai dan memberikan informasi bahwa Atra hanya aktif kuliah saat tahun 2019.

“Dari beberapa semester ke belakang ini, kita pernah memanggil yang bersangkutan. Tetapi yang bersangkutan belum pernah datang, karena itu hasil setiap bulan kita evaluasi ke Jurusan Fakultas Teknik ada permasalahan di mana? Seperti melihat mahasiswa belum lulus, mana yang bisa diperbaiki dan tidak,” ujar Nurul.

Hal itu berbanding jauh dengan standar Kemendikbudristek adalah 144 SKS untuk 8 semester.

“Dengan mempertimbangkan waktu bersangkutan akhir kuliah semester 14 dan 31 Juli 2023 harus selesai. Namun tidak mungkin kondisi skripsi dan KP belum tuntas,” ungkap Nurul.

Pihak kampus pun menganjurkan kepada orang tua Atra untuk pindah ke kampus yang lain.

“Sebab, kalau jangka dua bulan atau 31 Juli tidak dipindahkan, bisa akun mahasiswa Unsil-nya dikhawatirkan dihapus langsung oleh Kemendikbudristek atau drop out (DO),” jelasnya melansir Radar Tasik, Rabu (7/6/2023).

BACA JUGA: Viral! Istri Kades Garassikang Jeneponto Ngamuk di Hajatan

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perayaan Mati Rasa
Iqbal Ramadhan Curhat Sulit Perankan Ian Antono di Perayaan Mati Rasa
doa malam isra miraj
Bacaan Doa Malam Isra Miraj Lengkap dengan Artinya
WhatsApp Image 2025-01-27 at 11.11
Pj Wali Kota Bandung Ajak Generasi Muda Kenali dan Mainkan Gim Lokal
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
Berita Lainnya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.