Nostalgia, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Malam Mingguan Bersama Istri di Mambo Reborn

Penulis: distopia

Dedi Supandi
(Dok. Pemkab Majelngka)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAJALENGKA,TM.ID: Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menghabiskan malam minggu bersama sang istri, Erlita Widiasih, di Pasar Mambo, Jalan Babakan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (27/1/2024). Keduanya berkeliling kawasan sentra kuliner yang melegenda di Kabupaten Majalengka.

Tiba-tiba keduanya berhenti di kios penjual tutut di Pasar Mambo, dan langsung membelinya. Rupanya, tutut Mambo mempunyai kenangan tersendiri bagi keduanya. Semasa duduk di bangku SMA, Dedi dan istrinya kerap membeli tutut tersebut.

“Dulu waktu SMA makan tutut berdua di Pasar Mambo ini, jadi bernostalgia juga. Sehingga warga Majalengka pun pastinya banyak nostalgia dan legenda di Pasar Mambo ini, jadi kenapa tidak dihidupkan kembali dengan konsep legenda sejuta nostalgia,” katanya.

Ia mengatakan, konsep Mambo Reborn pun diusung untuk menghadirkan legenda sentra kuliner di Kabupaten Majalengka yang berdiri sejak dulu. Pihaknya bersyukur ribuan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Majalengka memadati Pasar Mambo dalam launching Mambo Reborn.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat juga sangat tinggi menyambut kehadiran Mambo Reborn ini. Ada dari Talaga, Leuwimunding, Dawuan, dan lainnya. Mereka datang untuk bernostalgia di Pasar Mambo yang melegenda sebagai sentra kuliner di Majalengka,” ujarnya.

Ia menyampaikan, sebelumnya kawasan Pasar Mambo relatif sepi dari pengunjung. Padahal, tidak sedikit para pedagang yang menjajakan beragam kuliner di kawasan tersebut. Sehingga Mambo Reborn diharapkan dapat membangkitkan kejayaan Pasar Mambo sebagai legenda sentra kuliner di Majalengka.

BACA JUGA: Nilai Historis di Balik Kerupuk Melarat Cirebon

“Konsep ini mejadi pilot project untuk diadopsi di seluruh kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Sehingga seluruh kecamatan memiliki sentra kuliner masing-masing dan mendorong pengembangan UMKM di tiap wilayahnya,” ungkapnya.

Pihaknya mengakui, selama ini sejumlah komunitas pasar malam pun telah melaksanakan kegiatan serupa di setiap kecamatan meski belum tersentuh pemerintah. Sehingga konsep seperti Mambo Reborn ini juga akan dilaksanakan di tiap kecamatan sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mendukung potensi kearifan lokal.

“Nantinya, di setiap titik juga memiliki keunggulan masing-masing, misalnya di Pasar Lama akan mengusung konsep hobi, dan di kecamatan juga kalau diminta hiburan akan dihadirkan mobil layar tancap. Konsep semacam ini juga sebagai bentuk pemerataan ekonomi,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemain Naturalisasi Persib
Ditanya Soal Kemungkinan Merekrut Pemain Naturalisasi, Begini Jawaban Bojan Hodak
Cara Benidektus Adiprianto Untuk Menggenjot Program Pemulihan Para Pemain Persib 
Cara Benidektus Adiprianto Untuk Menggenjot Program Pemulihan Para Pemain Persib 
sekolah rakyat usung pendidikan 24 jam
Sekolah Rakyat Usung Pendidikan 24 Jam, Pembentukan Karakter Hingga Penyembuhan Luka Batin Siswa
teman hasto
Cecep Ngaku Teman Jadi Saksi Meringankan Hasto, Hakim Tanyakan Hubungan
Pemkot Bandung Siapkan Hotline Pengaduan Pelanggaran Perda
Pemkot Bandung Siapkan Hotline Pengaduan Pelanggaran Perda
Berita Lainnya

1

Bandung Rasa Bangkok Thailand

2

Lelaki Tua dan Tangga Kota

3

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

4

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.