Ngeri! Anak Umur 6 Tahun di Buleleng Digigit Hewan Terpapar Virus Rabies

Bagikan

BULELENG.TM.ID: Kisah mengejutkan terjadi di Buleleng, Bali, seorang anak berusia 6 tahun terinfeksi akibat gigitan hewan pembawa virus rabies.

Setelah menderita luka gigitan, kondisi bocah tersebut semakin memburuk. Anak itu bahkan mengalami gejala hidrofobia yang merupakan tanda karakteristik dari rabies.

Hidrofobia adalah gejala ketakutan terhadap air yang berlebihan. Gejala ini umum terjadi pada orang yang terinfeksi virus rabies.

Dengan kesedihan yang mendalam, anak tersebut akhirnya meninggal dunia.

Rabies merupakan penyakit yang sangat mematikan dan menular. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang tergigit oleh hewan pembawa rabies untuk segera mencari perawatan medis di rumah sakit terdekat.

Di sana, mereka akan mendapatkan vaksinasi dan imunoglobulin yang merupakan langkah pencegahan yang efektif untuk melawan penyakit ini.

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi semua orang bahwa rabies adalah penyakit yang dapat membahayakan nyawa.

Pada saat terjadi kontak dengan hewan yang dicurigai membawa rabies, tindakan cepat dalam mendapatkan perlindungan medis dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

Jadi, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dalam menghadapi ancaman rabies.

Melansir laman Dinas Kesehatan provinsi Bali, rabies atau penyakit anjing gila tergolong penyakit menular akut. Virus Rabies menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas.

Hewan bertaring sejenis anjing, kucing, kera, dan lainnya, biasanya terifeksi rabies melalui gigitan atau luka terbuka.

Sejarah Rabies di Indonesia

Schrool, pendatang dari Belanda mencatat bahwa penyakit rabies masuk pertamakali ke Indonesia pada tahun 1884 pada hewan peliharaan jenis kuda. Kemudian tahun 1889 Esser W, J,. dan Penning menemukan penyakit rabies pada anjing.

Pada tahun 1894, pertama kali virus rabies menyerang manusia, yang temuan EV De Haan (orang Belanda).

Di Provinsi Bali Penyakit rabies muncul kembali pada tanggal 14 Nopember 2008, menimpa seorang warga Banjar Giri Darma – Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Badung.

Morfologi Virus Rabies

Virus rabies berbentuk seperti peluru dengan panjang 180 nm (nanometer), dan lebar 75 nm. Komposisi dari virus ini antara lain Ribo Nucleic Acid (RNA) rantai tungga, lipid, karbohidrat dan protein.

Sifat Virus Rabies

Sifat Fisik :

(1) Pemanasan pada suhu 60o C selama 5 menit akan mematikan virus ; (2) Virus akan mati bila kena sinar ultraviolet ; (3) Cepat mati bila berada diluar jaringan hidup ; (4) Pada suhu – 4o C ( minus 4 °C ) virus dapat bertahan hidup sampai berbulan-bulan.

Sifat Kimia :

(1) Dapat diinaktifkan dengan propiolakton, phenol, halidol azirin, zat pelarut lemak, dll ; (2) Tahan hidup beberapa minggu di dalam glycerin pada suhu kamar ; (3) Virus rabies bila disimpan didalam larutan glycerin pekat pada suhu kamar, dapat bertahan- berminggu-minggu ; (4) Pada glycerin 10 %, virus akan cepat mati ; (5) Cepat mati dengan zat-zat pelarut lemak seperti air sabun, detergent, chloroform, ether dll.

Demikian penjelasan mengenai virus rabies. Waspadalah jangan sampai terinfeksi.

BACA JUGA: Warga NTB Resah, 3 Anak Digigit Anjing Rabies

(Saepul/Aak)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Duta Sheila On 7 Menikah
Duta Sheila On 7 Buka-Bukaan Alasan Menikah Muda
WhatsApp Image 2024-11-26 at 09.57
Kejuaraan Indramayu Competition II Jadi Ajang Seleksi Pesilat untuk Tampil di Porprov
pegawai komdigi judi online-10
Polisi Benarkan Ponakan Ketum PDIP Jadi Tersangka Judol Komdigi
Nissa Sabyan Ririe Fairus
Video Lawas Kedekatan Nissa Sabyan dan Ririe Fairus Kembali Viral
Andra Soni Paula
Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024