Ngayah! Tradisi Gotong Royong yang Memupuk Kebersamaan di Bali

Penulis: hafidah

Tradisi Ngayah
(puspaninglango)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ngayah, sebuah tradisi unik yang diwariskan secara turun-temurun di Bali, merupakan cerminan nilai gotong royong dan kebersamaan yang mendalam.

Ngayah merupakan kegiatan yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan, sebagai bentuk kewajiban sosial dan penerapan ajaran karma marga.

Apa itu Ngayah?

Ngayah adalah pekerjaan yang dilakukan dengan hati ikhlas demi kepentingan bersama, baik di lingkungan banjar (desa adat) maupun di tempat suci. Tradisi ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat Bali, memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan.

Contoh Tradisi Ngayah

  • Seni dan Budaya: Membantu dalam persiapan dan pelaksanaan pertunjukan seni tradisional, seperti tari, gamelan, dan wayang kulit.
  • Pertanian: Bekerja sama dalam mengolah sawah, memanen hasil panen, atau merawat tanaman.
  • Agama: Membantu dalam pelaksanaan upacara keagamaan, seperti persembahyangan, melasti (penyucian), dan odalan (hari suci pura).
  • Loyalitas dan Dedikasi: Membantu orang tua, pemimpin, atau guru dalam berbagai keperluan.
  • Sosiokultural: Membantu menyelenggarakan acara pernikahan, kematian, atau khitanan.
  • Aktivitas Religius Teritorial: Membantu upacara adat atau keagamaan di wilayah tertentu.

Manfaat Tradisi Ngayah

  • Ngayah memiliki manfaat yang besar bagi individu dan masyarakat Bali:
  • Meningkatkan Solidaritas dan Kebersamaan: Memupuk rasa saling membantu dan peduli antar anggota masyarakat.
  • Membangun Toleransi dan Kerukunan: Memperkuat hubungan antar umat beragama yang hidup berdampingan di Bali.
  • Membantu Masalah Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan: Menyelesaikan masalah bersama, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
  • Menciptakan Suasana Damai, Sejahtera, dan Bahagia: Membangun masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.

BACA JUGA : Tingkeban, Tradisi 7 Bulanan Kehamilan yang Masih Dilestarikan

Bagi masyarakat Bali, Ngayah adalah tradisi yang tidak boleh dihilangkan. Melalui gotong royong tanpa pamrih, Ngayah memupuk kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai luhur budaya Bali.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.