Nasib 6 Awak Pesawat SAM Air Belum Diketahui, Polisi Siapkan Tim DVI

Tim DVI identifikasi korban pesawat SAM Air
Tim SAR abungan dari unsur Basarnas, TNI, dan Polri bersiap melakukan operasi pencarian jatuhnya pesawat SAM Air di Yalimo, Papua Pegunungan. (Foto: PMJ News)

Bagikan

PAPUA, TM.ID: Tim SAR gabungan sudah menyiapkan tim DVI atau Disaster Victim Identification untuk penanganan 6 korban jatuhnya pesawat Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air PK-SMW di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Sementara nasib keenam awak pesawat sampai hari ini, Minggu (25/6/2023) belum diketahui.

Tim DVI mencakup post mortem dan ante mortem untuk kepentingan identifikasi korban. Adapun polisi sudah menyiapkan tim DVI di dua lokasi, yaitu di Wamena dan Bandara Sentani untuk posko pemeriksaan ante mortem, dan di RS Bhayangkara Jayapura untuk posko post mortem.

Tim SAR Capai Lokasi

Meski tim SAR gabungan dilaporkan sudah berhasil menjangkau lokasi kejadian, tetapi sampai Minggu pagi ini belum diperoleh laporan mengenai evakuasi keenam korban pesawat SAM Air yang jatuh di pedalaman Poik, Kabupaten Yalimo itu.

Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan enam anggotanya ke lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu (24/6).

Setelah bermalam di lokasi kejadian, para anggota SAR ini rencananya akan mengevakuasi seluruh korban pada hari ini, Minggu (25/6).

“Mudah-mudahan Minggu cuaca bersahabat sehingga proses evakuasi dapat segera dilakukan,” ujar Dadan Gunawan, seperti dilansir Antara.

Terhambat Cuaca Buruk

Proses evakuasi awalnya akan dilakukan pada Sabtu, tetapi akhirnya tidak bisa dilakukan karena terhambat cuaca buruk.

“Karena terkendala cuaca yang buruk di sekitar titik lokasi jatuhnya Pesawat Sam Air PK – SMW, personel mengambil tindakan untuk tidak melanjutkan pencarian,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Sabtu.

Proses evakuasi itu dipimpin oleh KA Ops Basarnas Jayapura Marinus B. Ohoirat, dengan jumlah personel SAR Gabungan sebanyak 14 orang, menggunakan pesawat Heli Caracal HT- 7201 yang di piloti Mayor PNB Arif dan co pilot Lettu Taufik.

Namun akhirnya ketika tim bergeser ke titik lokasi jatuhnya pesawat SAM Air, tim SAR gabungan terpaksa tidak melanjutkan proses evakuasi dan kembali landing di Bandara Wamena.

BACA JUGA: Kapolda Papua Pastikan Pilot Susi Air Bersama KKB di Paro

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2024-11-26 at 09.06
bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking di Ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2024
Screenshot (143)
Archipelago Black Box Battle 2024, Kreativitas Chef dan F&B Leaders Uji Bahan Rahasia
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024