BANDUNG, TM.ID: Politik dalam negeri mulai menggeliat jelang Pemilu 2024. Sejumlah pihak mulai terendus memanfaafkan berbagai kesempatan dan celah untuk mendulang popularitasnya.
Hal itu juga turut dirasakan oleh Persib Bandung, yang merasa ada namanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.
Sebagai klub profesional yang memiliki nama besar dan sejarah panjang, Persib tegas mengambil sikap terkait dnegan hal itu. Maung Bandung memastikan tidak akan terlibat dalam kegiatan politik praktis, bagi mereka yang memiliki kepentingan.
Berdasarkan laporan dari sejumlah pihak, Persib cukup terkejut dengan adanya kegiatan yang melibatkan mantan pemain Persib di masa lalu. Bahkan ada dugaan kegiatan yang melibatkan banyak mantan Persib itu disponsori oleh salah seorang bakal calon presiden.
BACA JUGA: Ini 6 Nama Pemain Persib All Stars dan 14 Skuad Dortmund Legends
Persib juga mengidentifikasi adanya laporan tersebut. Hal itu teridentifikasi dari nama dan atribut yang dikenakan dalam kegiatan mereka.
“Berdasarkan hasil monitoring dan beberapa laporan masyarakat, komunitas, termasuk warganet, sejumlah pemain yang pernah memperkuat Persib di masa lalu, melakukan berbagai kegiatan yang diduga disponsori salah seorang bakal calon presiden,” tulis Persib dalam pernyataan resminya, Jumat (8/9/2023).
Dengan adanya penggunaan nama dan logo di ‘Persib Legend Fot GP’, Persib juga mengungkapkan keberatannya. Pasalnya penggunaan logo dan nama tersebut dikhawatirkan memberi dampak buruk bagi tim secara utuh.
“Karena itu, secara kelembagaan, Persib menyatakan keberatan atas penggunaan nama dan logo “Persib Legend for GP.’.” tambah Persib.
BACA JUGA: Ketua Viking Persib Club Nilai Sanksi Komdis PSSI Terkesan Janggal, Rancu dan Unik
Lebih lanjut Persib juga akan bersikap netral dan tak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan netral, termasuk kontestasi pemilihan presiden pada Pemilu 2024.
“Persib secara lembaga memastikan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan netral, termasuk kontestasi pemilihan presiden pada Pemilu 2024 mendatang dan tidak terafiliasi dengan kandidat / calon presiden tertentu,” imbuh Persib.
(RF/Masnur)