Nama Bobotoh dan Jakmania Garis Keras Ikut Terseret Kasus Pembunuhan Vina Cirebon?

Penulis: Anisa

kasus pembunuhan Vina Cirebon
(ANTARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengacara Razman Nasution mengaku, memiliki data jika Pegi Setiawan alias PS, terduga pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon merupakah salah satu suporter Persija garis keras atau jakmania.

Hal itu menjadi kontra produktif dengan keterangan keluarga Pegi yang menyebutkan anaknya itu lugu dan polos.

“Dari informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras, yang mana kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antarsuporter dalam kelompok ini dan menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan,” kata Razman, Sabtu (1/6/2024).

Menurutnya, di kalangan anak muda, Pegi dikenal suka melakukan sweeping pada kelompok suporter bola lainnya asal Bandung, Bobotoh. Pegi kerap mempreteli kaus Bobotoh hingga atribut suporter asal Bandung.

“Kalau kita lihat di televisi di depan, kelihatan orang yang sangat lugu, data yang kami terima tidak begitu. Kita mau gambarkan kontra produktif degan keterangan pihak keluarga dia, yang mengatakan polos,” tuturnya.

Dia menduga jika nama Pegi Setiawan saat tinggal di Bandung itu bukanlah nama samaran, tapi sengaja dirubah olehnya entah apa tujuannya. Pegi juga sengaja digambarkan sebagai orang pendiam untuk mendapatkan simpati dari publik padanya.

“Silakan polisi mendalami itu dan kami mohon Pak Dirkrimum Polda Jabar yang sekarang sudah dibantu Mabes Polri untuk memeriksa kelompok Jak Garis Keras ini dan orang-orang yang suka ribut karena ini berbahaya,” terangnya.

Razman juga menyebutkan boroknya Pegi agar masyarakat bisa menilai. Pegi yang saat ini disebut-sebut orang salah tangkap, sejatinya kontra produktif antara keterangan keluarga Pegi dengan fakta yang ditemukannya. Bukan itu saja, Ayah Pegi, Rudi Irawan juga patut menjadi orang yang harus dicurigai.

“Adapun tentang orang tuanya PS, ayahnya di Cirebon menggunakan nama Rudy Irawan, tapi di Bandung menggunakan A Saprudi, ini berubah-berubah, kalau dahulu kita dengar kalau teroris kan berubah-ubah nama yah, dia ini bukan berarti teroris, tapi kalau kejahatan kan lebih dari teroris juga bunuh orang, kita tidak menuduh siapa pun, tapi data yang kami punya ini orang tuanya PS punya KTP ganda,” katanya.

BACA JUGA: Bantahan Pegi di Polda Jabar, Sesumbar Siap Mati hingga Fitnah

Ramzan juga menyebutkan, ayah Pegi merupakan sosok yang patut dicurigai layaknya seorang teroris yang kerap berubah-ubah identitasnya. Dia mempertanyakan motif ayah pegi mengubah-ubah identitasnya itu atau memiliki KTP Ganda.

Pasalnya, jika hal itu disengaja maka Ayah Pegi bisa terjerat pidana telah melanggar UU Kependudukan Pasal 66. Isinya, setiap orang dilarang membuat data pribadi palsu atau memalsukan data pribadi dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian bagi orang lain dan diancam pidana 6 tahun penjara.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kampung Karawang
Kampung di Karawang Ini Tak Pernah Banjir Meski di Pinggir Sungai
Sendy Aulia
Resmi Jadi Istri Rizky Ridho, Ini Profil Lengkap Sendy Aulia
Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Banyak Dapat Surprise di Ulang Tahun ke-33
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.