JAKARTA,TM.ID Wakil Ketua Komisi IX DPR, Melkiades Laka Lena buka suara rencana tenaga kesehatan (nakes) yang mengancam mogok kerja, imbas pengesahan UU Kesehatan.
Melki menegaskan, seluruh tenaga medis harus melayani pasien bukan mengurusi kepentingan yang lainya.
“Terkait dengan mogok tenaga medis dan nakes, kami sudah menyampaikan berkali-kali sumpah dan janji tenaga medis adalah melayani pasien. Saya adalah apoteker, saya punya sumpah itu juga. Jadi tidak boleh sumpah ini kalah dengan urusan yang menyangkut kepentingan orang-orang ataupun kelompok,” ujar Melki, di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Melky juga mengingatkan agar para nakes tidak terprovokasi dengan berbagai isu terkait UU Kesehatan. Sebagai tenaga kesehatan, melayani pasien harus menjadi fokus utama.
“Dia melanggar, dia tidak melaksanakan tugasnya seorang tenaga medis jadi sudah berkali-kali saya katakan bahwa jangan sampe upaya memprovokasi agar kesehatan itu mengorbankan pasien tidak menjalankan sumpah sebagai tenaga medis tersebut.” katanya.
“Sudah berkali-kali saya katakan, jangan sampai mengorbankan pasien, tidak menjalankan sumpah sebagai tenaga medis,” kata Melky.
Lima organisasi profesi nakes yang menolak RUU Kesehatan menjadi UU Kesehatan yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
BACA JUGA: Persikabo, PSSI, dan PT LIB Dilaporkan Terkait Rumah Judi
(Dist)