BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kunjungan Nagita Slavina ke London Bagel Museum di Korea Selatan memicu kontroversi setelah diduga menyantap bagel non-halal. Kejadian ini viral di media sosial dan memicu perdebatan.
Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad, baru-baru ini menjadi sorotan netizen setelah video kunjungannya ke Korea Selatan diunggah di kanal YouTube Rans Entertainment.
Dalam video tersebut, Nagita Slavina terlihat menikmati berbagai bagel di London Bagel Museum, termasuk rasa truffle butter, jalapeno, blueberry, dan original butter. Namun, kontroversi muncul setelah terungkap bahwa beberapa menu di London Bagel Museum tidak halal.
“Rame Neh! Istri Raffi Ahmad, Nagita kabarnya makan roti non halal d Korea,” ulis pemilik akun X @999o7i.
Seorang netizen yang menghubungi London Bagel Museum melalui Direct Message (DM) di Instagram (@london.bagel.museum) mendapatkan konfirmasi bahwa menu di restoran tersebut tidak halal.
“No, it’s not halal,” jelas London Bagel Museum mengutip pada (16/1/2025).
Informasi ini kemudian tersebar luas di media sosial, khususnya di Twitter, dan ditonton lebih dari 440 ribu kali.
BACA JUGA : Nagita Slavina Rayakan Natal 2024 Bersama Teman
Menu Non-Halal
Beberapa menu di London Bagel Museum yang diduga mengandung bahan non-halal antara lain sandwich yang mengandung pork ham (ham babi). Selain itu, penggunaan mentega dan krim yang mungkin mengandung lemak hewani juga menjadi perhatian.
Food blogger Daniel Food Diary dalam ulasannya bahkan menyebutkan bahwa rasa bagel di London Bagel Museum mungkin tidak sebanding dengan antrean panjang yang harus dihadapi pengunjung.
Meskipun demikian, beberapa menu di London Bagel Museum diduga tidak mengandung bahan non-halal, seperti Pretzel Bagel, Garlic Bagel, Potato Cheese Bagel, dan Spring Onion Pretzel Bagel. Namun, penting untuk selalu melakukan konfirmasi langsung kepada pihak restoran sebelum memesan.
London Bagel Museum merupakan destinasi kuliner populer di Korea Selatan dengan beberapa cabang di berbagai area. Kepopulerannya didorong oleh desain ruangan yang estetik dan koleksi merchandise yang menarik.
(Hafidah Rismayanti/Aak)