JAKARTA,TM.ID: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyatakan, industri telah berinvestasi sebesar Rp1,24 triliun untuk perguruan tinggi melalui proyek kerja sama Kedaireka.
“Kita sudah mencapai Rp1,24 triliun dana padanan dari pihak industri dalam proyek kerjasama Kedaireka,” kata Nadiem dalam Raker bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Nadiem mengklaim, antusiasme industri untuk berinvestasi pada pendidikan tinggi mencerminkan program insentif tersukses yang pernah dilakukan Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Soal Richard Eliezer, Jokowi Tidak Bisa Intervensi Proses Hukum
“Kami berhasil menemukan insentif yang akhirnya sukses. Bagaimana caranya menarik industri berinvestasi di perguruan tinggi,” ujarnya.
Tak hanya pendidikan tinggi, industri ternyata juga berinvestasi kepada sekolah vokasi yaitu sebesar Rp439,2 miliar melalui program SMK Skema Pemadanan Dukungan atau Matching Fund dengan melibatkan 349 industri dan 373 SMK.
Industri pun melakukan investasi sebesar Rp94,5 miliar kepada vokasi melalui program Matching Fund Pendidikan Tinggi Vokasi dengan melibatkan 241 mitra industri.
“Jadi kita juga punya dana padanan atau matching fund untuk SMK dan ternyata industri aktif berpartisipasi dan ingin mengeluarkan sumber daya mereka untuk SMK kita,” kata Nadiem.
(Dist)