Museum Berkelas Dunia akan Dibangun di Ibu Kota Nusantara

Penulis: usamah

Museum Berkelas Dunia IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan membangun museum kelas dunia, menjadi salah satu ikon baru (Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SAMARINDA,TM.ID: Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan membangun museum kelas dunia, menjadi salah satu ikon baru bagi bangsa Indonesia. Karena itu, tidak hanya ada gedung pemerintahan yang ada di sana nanti.

“Jadi, kita ingin nantinya akan ada di Nusantara itu kelas dunia, salah satunya museum. Jenisnya nanti kita coba rumuskan kembali,” kata Kepala Badan OIKN Bambang Susantono beberapa waktu lalu dikutip dari Antara, Minggu (7/1/2024).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, untuk mewujudkan keberadaan museum berkelas dunia di Nusantara, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak. Di antaranya budayawan, para penggiat seni, serta bahkan melakukan studi ke beberapa negara dengan museum-museum yang dikenal dunia.

BACA JUGA: Komitmen Peminat Investasi di IKN Diklaim Capai Rp41,4 Triliun Selama Tahun 2023

Bambang menjelaskan, semua itu dilakukan untuk membantu mendefinisikan museum berkelas dunia yang dapat merefleksikan dari keberagaman bangsa Indonesia. Sehingga menyatu dalam suatu museum yang akan dibangun di IKN ke depan.

“Nantu kita akan konsultasikan dengan yayasan museum di Indonesia. Sehingga nanti kita akan mendapatkan yang terbaik,” kata Bambang.

Proyek Prioritas

Pembangunan IKN, yang tengah dibangun di Pulau Kalimantan, merupakan satu satu proyek prioritas strategis. Tepatnya tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Pembangunan dari ibu kota baru Indonesia itu dilaksanakan dalam periode 2022 hingga 2045. Dana pembangunan IKN ditargetkan sebanyak 80 persen dari investasi dan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Relasi Belanja IKN

Untuk tahun ini, realisasi belanja IKN telah mencapai Rp13 triliun per Oktober 2023 dari total alokasi Rp29,3 triliun pada APBN 2023.

Pagu belanja Rp29,3 triliun itu sendiri meliputi belanja infrastruktur Rp. 26,3 triliun. Kemudian, belanja non infrastruktur Rupiah 3 triliun.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jarvis cocker The Shipping Forecast
Jarvis Cocker Pilih Jadi Penyiar Perkiraan Cuaca BBC, Dua Hari Sebelum Konser Pulp di Glastonbury
Vinyl dan Kaset Tren Lagi, Barang Wajib Anak Skena Gen Z
Vinyl dan Kaset Tren Lagi, Barang Wajib Anak Skena Gen Z
Pelaku rudapaksa anak di bawah umur
Polres Serang Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur
ade armando komisaris PLN
Jadi Komisaris PLN NP, Inilah Jejak Kontroversi Ade Armando
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
PBSI Paceklik Gelar, Taufik Hidayat: Jangan Cuma Kejar Ranking, Rakyat Inginkan Juara
Berita Lainnya

1

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

2

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.