BANDUNG,TM.ID: Muncul masalah yang membuat terkadang banyak pemilik motor metik kebingungan. Tenaga mesin motor matic tiba-tiba melemah, terlebih ketika melintasi jalan menanjak. Meski tuas gas sudah diputar penuh, tapi laju motor seakan terhambat.
Salah satu penyebab mesin motor matik kehilangan tenaga adalah proses pembakaran di ruang bakar yang tidak sempurna. Sehingga tenaga yang dihasilkan menurun.
Proses pembakaran
Beberapa hal yang memengaruhi tidak sempurnanya proses pembakaran ini mencakup debit udara minim, percikan busi lemah, terhambatnya suplai bahan bakar dan turunnya tekanan kompresi mesin. Satu saja yang terkendala, sudah cukup untuk menurunkan tenaga mesin motor matik.
Knalpot bocor atau penuh dengan kotoran dapat menghambat laju motor, Begitu pula dengan mesin motor yang mengalami panas berlebih dapat membuat performa akselerasi menurun.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Kapan Waktu Ganti Oli Motor Metik yang Tepat
Penyebab
Penyebabnya bisa karena volume oli mesin yang sudah banyak berkurang atau karena jarang diganti. Bisa juga akibat radiator mengalami masalah, seperti tersumbat atau cairan pendingin sudah minim. Sehingga kemampuan untuk melepas panas mesin sudah berkurang.
Cara mengatasinya
Dengan melakukan perawatan secara rutin, tentu masalah penurunan tenaga mesin motor matic ini bisa tidak terjadi. Untuk perawatan komponen penggerak pada ruang CVT disarankan setiap 8.000 km dibersihkan. Sementara penggantian V belt dilakukan setiap 24.000 km atau 2 tahun dengan penggunaan normal.
(Usamah)