Morowali Utara Sulteng Diterjang Banjir Bandang, Satu Orang Tewas

Penulis: usamah

Morowali Utara Sulteng Diterjang Banjir Bandang
Banjir bandang yang membawa material batang pohon menerjang Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (3/1/25) sore (Instagram @bpbd_sulteng)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir bandang menerjang Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (3/1/25) sore. Banjir bandang yang terjadi membawa material batang pohon dengan arus yang deras. Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka ringan.

“Berdasarkan laporan sementara, banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia. Dua orang mengalami luka ringan,” kata Kepala BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah mengutip Pro 3 RRI, Minggu (5/1/24) malam.

Korban meninggal dunia bernama Samsul Alam, warga Desa Lemba Sumara. Sementara itu, dua korban luka ringan bernama Hasna dan Satria, pekerja alat berat dari perusahaan swasta yang basecamp-nya tersapu banjir.

Selain korban jiwa, banjir juga menghanyutkan basecamp milik salah satu perusahaan swasta yang terletak di tepi sungai. Kerugian material akibat bencana ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.

Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Morowali Utara, TNI, dan Polri segera bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memulihkan situasi. BPBD Kabupaten Morowali Utara juga telah melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan aparat setempat untuk mempercepat penanganan darurat.

Saat ini, air banjir telah surut, jalan Kolonodale Soyojaya kembali bisa dilewati, dan proses pembersihan juga telah dilakukan. “Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan sudah bisa beraktivitas kembali,” jelasnya.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Kampung Parungseah Kabupaten Sukabumi, Mobil Terseret Arus

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana serupa. “Warga diminta terus memantau informasi dari instansi terkait dan menghindari aktivitas di sekitar sungai serta lereng bukit yang rawan longsor,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah Bimtek DPRD Jabar
Hadiri Bimtek Golkar Seluruh Jabar, Euis Ida Wartiah: Banyak Manfaat yang Didapatkan
Fetty Anggrainidini
Dorong Legislator Berkualitas, Fetty Anggrainidini Hadiri Bimtek Fraksi Golkar DPRD se-Jawa Barat
Revitalisasi Tambak Indramayu
2.875 Hektare Tambak Indramayu Siap Direvitalisasi, Petani Sumringah
Pria aniaya ibu kandung
Lagi-lagi di Bekasi, Seorang Pria Aniaya Ibu Kandung dengan Pisau Dapur
Pelajar Ciparay diceburkan ke sumur
Sadis! Tolak Minum Tuak, Pelajar di Ciparay Bandung Diceburkan ke Sumur dan Disiram Alkohol
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.