Monolog Cotton Candy Pukau Pegiat Seni di Chicago

Penulis: distopia

monolog Cotton Candy
Seniman Joane Win membawakan monolog Cotton Candy di Chicago, Amerika Serikat, Selasa (14/3/2023). (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pementasan teater monolog Cotton Candy diselenggarakan Regina Art dengan menampilkan seniman Joane Win berhasil mengharumkan nama Indonesia di Chicago, Amerika Serikat.

Hal itu diungkap Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Meri Binsar Simorangkir.

“Pementasan teater ini dapat menjadi sarana diplomasi yang baik dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional,” ujarnya, Sabtu (18/3/2023).

Pementasan teater monolog Cotton Candy diselenggarakan Regina Art digelar di Indonesian Cultural Center Chicago, Amerika Serikat pada Selasa (14/3/2023).

BACA JUGA: Hammersonic Berikan Merchandise Bagi Pemegang Tiket Lama

Dengan pendalaman karakter yang matang, Joane Win berhasil menyelami karakter tokoh Lisa sebagai penyintas kekerasan seksual. Bahkan, Joane mampu membuat beberapa penonton menangis terharu saat menonton pertunjukan tersebut.

Tanggapan positif diberikan oleh Alicia Katrina Hartono, generasi keempat Group Djarum yang saat ini sedang meneruskan pendidikan Manufacturing and Design Engineering di Chicago.

“Ini kali pertama saya menonton monolog yang sangat intens, tema yang diangkat Cotton Candy juga sangat penting mengenai korban kekerasan seksual. Cara Joane Win dalam mengeksplorasi panggung saat menyampaikan cerita juga sangat efektif. Sebagai orang Indonesia saya ikut bangga,” kata dia.

Mahasiswa Northwestern Pritzker School of Law, Chicago, Jaclyn, mengaku bangga bisa melihat seniman Indonesia di Chicago.

“Mengangkat tema kekerasan seksual pada perempuan sangat tepat sekali karena pada bulan Maret diperingati Hari Perempuan Internasional. Pementasan ini sangat menarik untuk melihat perspektif dari sisi korban. Saya juga merasa pesannya sangat kuat dan berkaitan dengan pendidikan saya tentang bagaimana sistem keadilan bagi korban kekerasan seksual,” katanya.

Jurnalis New York Times dan penulis buku “bestseller”, Ted C. Fishman, mengatakan tema monolog Cotton Candy relevan dengan perjuangan para penyintas kekerasan seksual.

Dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2023, ada 457.895 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia pada 2022. Angka itu menurun dibandingkan dengan sebelumnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.