Modus Beri Takjil, Dosen di NTB Cabuli Anak Tetangga

Penulis: Anisa

Pelecehan dosen NTB
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mengusut kasus dugaan pencabulan yang dilakukan dosen perguruan tinggi swasta, HA, terhadap anak tetangganya. Dugaan pencabulan itu diduga dilakukan HA pada saat Ramadhan dengan modus memberikan takjil.

Kepala Satreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengatakan kasus tersebut sudah masuk ke tahap permintaan klarifikasi.

“Yang kami undang untuk klarifikasi ini baru pelapor sama saksi-saksi. Untuk terlapor (dosen) setelahnya,” kata AKP Lalu Eka, Sabtu (12/4/2025).

Dia mengatakan pihaknya menerima laporan kasus ini pada momen mendekati libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. AKP Lalu Eka menyatakan belum dapat membagikan informasi lengkap sebelum para pihak dalam laporan ini selesai menjalani klarifikasi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram, Joko Jumadi, mengaku pihaknya turut melakukan penelusuran informasi dan menaruh atensi atas penanganan kasus yang kini berjalan di Polres Lombok Barat.

Joko mengatakan korban dalam kasus ini, anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Korbannya ini perempuan anak kelas lima SD,” kata Joko.

Dosen berinisial HA tersebut diduga melakukan tindak pidana asusila terhadap korban yang merupakan tetangganya dengan modus memberikan takjil.

“Saat itu, pelaku baru balik dari musala. Kemudian, dia (HA) ketemu dengan korban dan langsung diajak ambil takjil di rumah pelaku,” ujarnya.

Sampai di rumah pelaku, korban yang masih belum memahami modus tersebut dibawa ke tempat sepi dan dicabuli oleh pelaku.

“Dari informasi yang kami terima, pelaku tidak sampai menyetubuhi korban,” ucap dia.

Joko menyampaikan bahwa sebelum akhirnya dilaporkan ke kepolisian, dosen inisial HA itu sempat mengaku khilaf dan meminta maaf dengan meminta pertolongan agar mendapat ruang mediasi dari ketua RT setempat

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Veda Ega Pratama
Dua Kali Juara di Mugello, Veda Ega Melejit ke Peringkat 3 Rookies Cup 2025
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.