Mobil Terbang Toyota Lulus Uji, Suara Mesin Senyap!

Penulis: Saepul

mobil terbang toyota
(Toyota)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Toyota Motor Corp telah menguji coba mobil terbang (eVTOL) Toyota dengan baik secara domestik.

Mobil terbang ini, merupakan Inovasi dari gabungan antara karakteristik helikopter, drone, dan pesawat kecil, sebagai kendaraan udara skala jarak pendek dan frekuensi tinggi, ideal untuk pasar taksi udara on-demand.

Kendaraan ini menjadi akomodasi penumpang, pelancong bisnis, dan wisatawan di kawasan perkotaan, dengan kemungkinan dalam keandalan, emisi nol, operasi yang senyap, dan biaya pemeliharaan yang efisien.

Toyota berkomitmen untuk meningkatkan fitur keselamatan dan kinerja lingkungan dari kendaraan ini.

Mobil Terbang Toyota Sudah Terkonsep dari Masa Lalu

Dalam siaran pers Toyota Global,  bahwa minat pabrikan Jepang tersebut dalam mobilitas udara telah  mulai tergarap sejak tahun 1943.

Pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda, menciptakan prototipe helikopter yang menandai awal eksplorasi mereka dalam teknologi penerbangan.

BACA JUGA: Elon Musk Ungkap Bocoran Senjata Baru Tesla, Mobil hingga Robotaxi

Toyota telah menginvestasikan sekitar 900 juta dolar AS (sekitar Rp14,2 triliun) di Joby Aviation, sebuah startup berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini juga telah mengirimkan puluhan eksekutif dan insinyur untuk mendukung pengembangan teknologi ini.

JoeBen Bevirt, Pendiri dan CEO Joby, mengungkapkan, “Kami memiliki visi yang sama dengan Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat dapat memberikan sekilas masa depan tersebut melalui penerbangan kami di Jepang.”

Uji Coba Penerbangan

Adapun pengujian udara kendaraan ini oleh Toyota Technical Center Higashi-Fuji yang terletak di Susono, Prefektur Shizuoka. eVTOL pengujuan juga dipamerkan di depan awak media pada hari Sabtu (2/11/2024), bertepatan dengan pengumuman keberhasilan penerbangan.

Rencana secara komersil, eVTOL akan beroperasi di Timur Tengah dan wilayah lainnya pada awal 2025. Mereka juga merencanakan demonstrasi penerbangan di Expo Osaka-Kansai.

Ukurannya memiliki panjang sekitar 6 meter dan lebar 12 meter, mampu memuat lima orang, termasuk awak dan penumpang. eVTOL saat terbang  500 meter, memiliki tingkat kebisingan yang rendah, yakni 45 desibel. Nilai ini lebih rendah daripada suara mobil biasa yang mencapai 70 desibel atau percakapan manusia yang sekitar 60 desibel.

Saat ini, Toyota sedang dalam proses memperoleh sertifikasi tipe dari otoritas penerbangan di Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan negara-negara lainnya untuk mendukung operasi komersial eVTOL ini.

Dalam acara pengumuman tersebut, Ketua Toyota, Akio Toyoda, memegang salah satu baling-baling pesawat dan menyatakan, “Dengan teknologi ini, perjalanan dari pusat Tokyo ke Higashi-Fuji hanya akan memakan waktu 25 menit, mengubah kehidupan sehari-hari.”

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.