Mobil Listrik Tak Boleh Pakai Ban Biasa? Ini Penjelasannya

ban mobil listrik
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Penjualan mobil listrik di Indonesia semakin popular dengan banyaknya produsen yang menawarkan beragam model dan harga. Tapi, Namun, apakah anda tahu bahwa mobil listrik tidak Bisa Pakai Ban Bias atau konvensional?

Mmobil listrik dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan penggunaan baterai demi mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh. Bukan hanya dari segi aerodinamika bodi, ban juga berpengaruh dalam memastikan penggunaan baterai lebih tahan lama.

Project Plan Engineer PT Industri Karet Deli (IKD), Eric Khatio mengungkapkan, perbedaan antara ban mobil listrik dan mobil konvensional.

Ia mengatakan ban mobil listrik harus dirancang lebih keras, tapi tetap memiliki daya cengkeram yang baik.

“Pertama komponnya harus bagus, harus tahan abrasi, karena torsi (mobil listrik) konstan. Jadi keausan ban itu harus kita pertimbangkan,” kata Eric di sela peluncuran ban Delium Velocita DTX di Sentul, Bogor, Jawa Barat, dikutip Sabtu (22/6/2024).

Ia juga menyebut, alur ban untuk mobil listrik juga harus diperhitungkan. Pasalnya, ini akan menentukan seberapa bising suara yang dihasilkan ban sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam kabin.

“Selain itu, dari sisi kebisingan harus dipertimbangkan, jadi beberapa teknologi itu harus dibantu ban yang mumpuni. Tidak semua ban itu tidak bisa digunakan sebagai ban EV,” tuturnya.

Salah satu hal terpenting dalam proses pembuatan ban mobil ini adalah memperhitungkan Rolling Resistance atau hambatan laju.

BACA JUGA: Aion Y Plus Mobil Listrik Baru di Indonesia,1 Kali Ngecas Jakarta-Bandung Terlampaui

Hal ini memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi baterai, sehingga mobil listrik tidak bisa menggunakan ban mobil konvensional.

“Hambatan lajunya akan gak bagus, dan cepat aus karena beban mobil listrik itu lebih besar, bisa dua kali dari mobil biasa karena ada baterai,” ujarnya.

“Salah satu hal yang bisa kita tingkatkan dari hambatan laju bisa kita gunakan silica. Dengan penambahan silica, maka Rolling-nya bisa lebih bagus,” pungkasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LG Energy Solution
Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar
Buronan triliuner
Viral! Triliuner Buka Sayembara Rp10 Juta Demi Tangkap Pria Berinisial IDP
Bunda Iffet Meninggal
Fakta Mengejutkan di Balik Kepergian Bunda Iffet, Ibu Tercinta yang Membesarkan Slank!
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

5

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.